
Seorang perempuan dilaporkan meninggal dunia setelah tertemper kereta api Commuter Line Jenggala di wilayah Gedangan, Sidoarjo pada Rabu (6/8/2025) pagi.
Kompol Ari Priambodo Kapolsek Gedangan mengungkapkan, insiden tersebut terjadi di KM 18+9 antara petak jalan Gedangan–Sidoarjo pada Rabu sekira pukul 09.33 WIB.
“Jadi, korban menyeberang rel dari arah timur ke barat. Kemudian dari arah selatan ke utara melintas Kereta Api Jenggala,” ungkap Ari saat on air di Radio Suara Surabaya, Rabu siang.
Ari memastikan bahwa korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo.
“Sampai dengan saat ini kami belum mendapatkan identitas korban. Bahkan sejumlah warung di sekitar TKP juga tidak pernah melihat korban sebelumnya,” imbuhnya.
Terpisah, Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya juga membenarkan terkait insiden ini. Ia memastikan insiden ini tidak berdampak ke perjalanan kereta api Commuter Line Jenggala.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, rangkaian kereta dalam kondisi aman dan dapat melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 09.35 WIB,” terangnya. (saf/ipg)