Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) meminta perguruan tinggi melakukan penguatan dalam transformasi pendidikan serta mengakselerasi pembangunan berbasis sains, teknologi, dan inovasi.
Brian Yuliarto pada pertemuan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB-PTNBH) di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Jumat (21/11/2025).
“Kita ingin negara kita menjadi sejajar dengan negara maju yang mempunyai pertumbuhan delapan persen. Maka kita butuh reindustrialisasi. Kita butuh bangkitnya industri-industri kita, majunya industri-industri kita. Pelopor dari semua itu adalah perguruan tinggi,” kata Mendiktisaintek dilansir dari Antara, Sabtu (22/11/2025).
Mendiktisaintek menyoroti adopsi AI di berbagai sektor, khususnya knowledge management, pendidikan tinggi, hingga riset material, telah berkembang sangat pesat dan memberikan percepatan signifikan terhadap proses penemuan.
Ia mengingatkan bahwa AI harus dipahami secara kritis agar tidak menurunkan kemampuan analitis mahasiswa.
Menurutnya, evaluasi yang mendorong kemampuan bertanya, berpikir kreatif, dan higher-order thinking skills diperlukan sebagaimana banyak diterapkan di kampus top dunia.
“AI memang sangat powerful. Tetapi untuk orang-orang yang tidak mengerti dengan AI, dia akan terjebak dan dikendalikan AI. Sehingga dia tidak mampu berpikir kritis, berpikir analitis, dan tidak berkembang,” ucap Brian Yuliarto.
Brian mengajak perguruan tinggi dalam memahami dan mengimplementasikan praktik dasar pemanfaatan kecerdasan buatan secara optimal.
Ia mendorong setiap kampus untuk saling berbagi pengalaman dalam pengembangan AI.
“Kita perlu mempelajari basic practices, integrasi, dan optimalisasi AI untuk pembelajaran di kampus-kampus. Saya rasa menarik kalau setiap kampus bisa sharing best practices-nya antara satu dengan lain, sehingga bisa saling mengetahui,” tutur Brian Yuliarto. (ant/saf/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
