
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan operasional Kereta Cepat Whoosh kembali berjalan normal pada Kamis (21/8/2025), usai sempat mengalami penyesuaian akibat gempa yang terjadi sehari sebelumnya.
Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary KCIC, menyampaikan bahwa total ada 62 perjalanan Whoosh yang dijalankan hari ini. Jadwal pertama dimulai pukul 06.05 WIB dari Stasiun Tegalluar Summarecon dan pukul 06.25 WIB dari Stasiun Halim.
“Perjalanan Whoosh sudah kembali normal dengan jadwal sebanyak 62 perjalanan per hari, dengan headway setiap 30 menit,” kata Eva dalam keterangannya.
Sebelumnya, sejumlah perjalanan sempat dibatalkan sebagai langkah antisipasi pasca gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 (pemutakhiran Magnitudo 4,7) yang mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) malam.
Eva menjelaskan bahwa seluruh jalur kereta telah diperiksa secara menyeluruh menggunakan Rail Car dan rangkaian Comprehensive Inspection Train (CIT).
Pemeriksaan mencakup rel, jembatan, terowongan, hingga sistem kelistrikan untuk memastikan perjalanan bisa kembali dijalankan dengan kecepatan penuh.
“Pemeriksaan juga dilakukan di luar jalur, termasuk wilayah yang berpotensi longsor atau memiliki pohon tumbang, agar benar-benar aman untuk dilalui,” tambahnya.
Untuk penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan pada Rabu kemarin, KCIC memberikan fasilitas pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen.
Proses ini bisa dilakukan di loket stasiun Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar Summarecon, serta Hall Feeder Bandung hingga Sabtu (23/8/2025).
Dana pengembalian akan ditransfer maksimal dalam 15 hari kerja sesuai rekening yang tertera di formulir pembatalan.
KCIC juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi dan mengapresiasi kerja sama seluruh penumpang dalam proses penanganan di lapangan.
“Seluruh langkah ini kami ambil demi memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh. Kami berterima kasih atas pengertian para penumpang,” tutup Eva.(faz/ipg)