Perpamsi Kerahkan Bantuan dan Percepat Pemulihan Air Bersih di Lokasi Bencana Aceh-Sumatra

Perserikatan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) memastikan akan mengirimkan bantuan untuk bencana yang melanda Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

Teddy Setiabudi Ketua Umum Perpamsi terpilih periode 2025-2029 menyatakan bahwa langkah awal kepengurusan barunya, akan difokuskan pada penguatan kolaborasi dan percepatan bantuan.

“Bantuan ke Sumatra itu dari PDAM-PDAM yang ada di Indonesia dan juga dari PD-PD yang saat ini juga sudah memberikan kontribusi,” katanya di Surabaya, pada Sabtu (6/12/2025) malam.

Pihaknya juga menyatakan, bahwa Perpamsi akan fokus untuk menangani masalah pengolahan air PDAM di lokasi bencana yang tidak berfungsi dengan baik.

“Tentu saja pertama upaya untuk mengantisipasi dalam waktu yang cepat kebutuhan air minum masyarakat yang ada di situ, karena instalasi pengolahan airnya sendiri itu tidak bisa diproduksi,” ucapnya.

Perpamsi, lanjut dia, juga akan menjembatani perbaikan pengolahan air minum di lokasi bencana dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.

“Berikutnya kita identifikasi persoalan di lapangan seperti apa, kemudian kita jembatani agar dari pemerintah pusat ataupun pemerintah provinsi bisa membantu dalam waktu cepat pemulihan kondisi,” ujarnya.

Dengan upaya itu, pihaknya berharap masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara bisa kembali mendapatkan air bersih.

“Masyarakat bisa tertangani dalam waktu yang cepat, itu target awalnya,” imbuhnya.

Sementara saat ini, kata dia, Perpamsi melalui PDAM terdekat juga tengah memaksimalkan berbagai macam upaya, seperti penyediaan tangki air, instalasi, hingga air siap minum.

“PDAM-PDAM yang dekat, yang memang mampu membantu secara otomatis, mereka menyiapkan dan juga melaksanakan bantuan secara langsung yang memang memiliki kemampuan, baik itu tangki, perpipaan, ataupun teknikal asisten yang dilakukan,” ucapnya.

Teddy yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, mengatakan bshea amanah memimpin Perpamsi untuk periode baru 2025-2029 merupakan harapan seluruh PDAM di Indonesia untuk melanjutkan fondasi kuat yang telah dibangun para pengurus sebelumnya.

“Ini harapan kita semua agar kolaborasi bisa semakin kuat, karena karakter dan kebutuhan PDAM di seluruh Indonesia sangat variatif,” pungkasnya.(ris/iss)