Senin, 22 Desember 2025

Pesepeda Surabaya Gelar Salat Gaib untuk Korban Bencana Sumatra

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sejumlah pesepeda salat gaib dan doa bersama untuk korban banjir bandang serta bencana Sumatra di halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (21/12/2025) pagi. Foto: Istimewa

Puluhan pesepeda dari berbagai komunitas di Surabaya menggelar salat gaib dan doa bersama untuk korban banjir bandang serta longsor di Aceh dan Sumatra. Aksi solidaritas tersebut berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya, Minggu (21/12/2025) pagi.

Kegiatan ini menjadi wujud empati sekaligus kepedulian komunitas pesepeda terhadap saudara-saudara yang terdampak musibah. Selain salat gaib dan doa bersama, panitia juga menggalang donasi yang akan disalurkan kepada korban banjir dan longsor di Aceh dan Sumatra melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZnas) Lembaga Manajemen Infaq (LMI).

Yan Catur Amboro Humas Kegiatan Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Aceh dan Sumatra mengatakan, aksi ini bertujuan memberi makna lebih pada aktivitas bersepeda yang selama ini mereka jalani.

“Pesepeda sering dikenal hanya lewat aktivitas di jalan. Hari ini kami ingin menunjukkan bahwa pesepeda juga punya hati dan kepedulian. Kami mendoakan saudara-saudara kami di Aceh dan Sumatra, sekaligus mengajak masyarakat luas untuk ikut membantu,” ujar Yan.

Ia menegaskan, penggalangan bantuan tidak berhenti pada kegiatan tersebut. Sejumlah aksi lanjutan telah disiapkan sebagai bentuk komitmen kemanusiaan komunitas pesepeda Surabaya.

“Selain donasi langsung hari ini, kami juga membuka penggalangan dana melalui penjualan kaos kemanusiaan dan rencana gowes kemanusiaan yang akan digelar pada Januari 2026. Harapannya, semakin banyak pesepeda dan masyarakat umum yang terlibat,” jelasnya.

Menurut Yan, doa dan dukungan dari berbagai pihak memiliki arti besar bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan anggota keluarga akibat bencana alam.

“Kami mungkin tidak berada langsung di lokasi bencana, tapi kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendiri. Ada doa, ada kepedulian, dan ada uluran tangan dari kami di Surabaya,” ucapnya. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
26o
Kurs