
Ratusan peserta lomba rujak uleg dalam Festival Rujak Uleg, tampil all-out dengan membawakan beragam tema.
Pantauan suarasurabaya.net di lokasi, beberapa peserta ada yang tampil dengan kostum tradisional, badut, hingga tema horor, untuk mewakili tema acara yakni, The Legend of THR.
Bahkan, peserta yang mengikuti lomba rujak uleg ini, tidak hanya dari Surabaya saja, tapi juga dari luar negeri seperti, India hingga Vietnam.
Lipika Das peserta asal India yang tergabung dalam Indian Association Surabaya mengaku telah mengikuti Festival Rujak Uleg untuk ketiga kalinya.
Meski tampilan meja mereka tak semeriah peserta lain, tapi Lipika tetap antusias mengikuti Festival Rujak Uleg.
“Saya senang saat mendapat undangan untuk ikut berpartisipasi, karena di negara saya tidak ada acara seperti ini,” katanya, Sabtu (17/5/2025).
Selain Lipika, ada juga peserta dari SMA Negeri 5 Surabaya yang membawakan tema “Seni Ketoprak”.
Ratih Fahayana Staf Humas SMAN 5 Surabaya mengaku tema itu dipilih karena sebelum ada Surabaya Expo Center, dulu di THR ada satu gedung pertunjukan srimulat.
“Biasanya di gedung itu, ditampilkan juga kesenian ketoprak. Jadi kami ingin mengenang kembali budaya yang sudah tenggelam itu,” ungkapnya.
Penampilan Ratih bersama rekan-rekannya terbilang cukup unik. Mereka tidak hanya memakai kostum ketoprak dan Anoman, tapi juga membawa hiasan cobek besar dari styrofoam.
Tak kalah menarik, peserta dari Grand Darmo Suite Hotel juga tampil nyentrik dalam gelaran Festival Rujak Uleg.
Karena tema acara ini adalah ingin mengulang lagi memori tentang THR, Ardella dan rekan-rekannya tampil denhan kostum badut yang dulu selalu ada di tiap sudut THR.
“Tema kami malam ini adalah badut. Sesuai dengan tempatnya di ex-THR dan tema acara ini,” tuturnya.
Bersama dengan rekannya, Ardella mempersiapkan keperluan untuk acara ini selama kurang lebih satu minggu. Mulai dari kostum hingga yel-yel.
Meski tak meraih gelar juara dalam perlombaan itu, Ardella tetap mengaku senang bisa turut berpartisipasi.(kir/faz)