Minggu, 7 Desember 2025

Pimpin Ratas Akhir Pekan, Presiden Prioritaskan Pemulihan Daerah Bencana di Sumatra

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Presiden menyampaikan doa dan harapan pada momen Hari Santri Nasional 2025, Jumat (24/10/2025). Foto: Biro Pers Setpres

Prabowo Subianto Presiden, hari Sabtu (6/12/2025), memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di kediaman pribadinya, daerah Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Rapat kabinet yang digelar pada akhir pekan ini dilaksanakan untuk mempercepat penanganan bencana di sejumlah wilayah Pulau Sumatra.

Dalam keterangannya sesudah ratas, Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan Presiden meminta laporan terkini dan paling rinci terkait situasi di lapangan, terutama wilayah yang masih terisolir di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Bapak Presiden ingin mendapatkan laporan dari seluruh jajaran mengenai update penanganan tanggap darurat bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Sumatra Barat,” ujarnya

Menurut Mensesneg, RI 1 langsung menginstruksikan seluruh jajaran memprioritaskan pemulihan akses jalur darat dan percepatan suplai logistik, terutama BBM, yang sempat terhambat akibat putusnya sejumlah ruas jalan dan jembatan utama.

Kemudian, Kepala Negara juga menyinggung masalah kebutuhan listrik sebagai salah satu layanan vital bagi masyarakat terdampak.

Terkait sambungan listrik, Pabowo memerintahkan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengambil tindakan cepat dan tepat supaya pemulihan jaringan selesai dalam waktu singkat.

Lebih lanjut, Mensesneg bilang Presiden terus memantau situasi di lapangan, dan siap kembali meninjau daerah terdampak bencana alam.

“Jika memungkinkan, Bapak Presiden ada keinginan untuk kembali berkunjung ke daerah terdampak bencana. Nanti kita lihat situasinya,” ungkap Prasetyo.

Seperti diketahui, dua pekan yang lalu, banjir bandang dan tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), per hari Sabtu (6/12/2025), bencana alam itu mengakibatkan 914 orang meninggal dunia.

Rinciannya, sebanyak 359 orang dari Aceh, 329 orang dari Sumatra Utara, dan 226 dari Sumatra Barat.

Sementara, masih ada 389 orang yang sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 7 Desember 2025
29o
Kurs