Sabtu, 31 Mei 2025

PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Lewat Program Lisdes 2025–2029

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bahlil Lahadalia (tengah) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P Hutajulu (kiri) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan Eniya Listiani Dewi (kanan) Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDMN saat mengumumkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 di Jakarta, Senin (26/5/2025). Foto: PLN

PT PLN (Persero) nyatakan komitmen mendukung penuh Program Listrik Desa (Lisdes) 2025–2029 yang ditargetkan menerangi sekitar 780 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 dan diluncurkan oleh Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program Lisdes bertujuan melistriki 10.068 desa dan dusun yang belum memiliki akses listrik, dengan membangun pembangkit berkapasitas total 394 megawatt (MW) serta menyambungkan listrik ke rumah-rumah warga di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Tugas lima tahun ke depan melalui Program Lisdes 2025–2029, sesuai perintah Bapak Prabowo Presiden kepada kami, adalah segera menginventarisasi dan membuat program terobosan guna memberikan akses listrik ke desa-desa yang belum terlistriki,” kata Bahlil dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (30/5/2025).

Menurutnya, akses terhadap energi bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga bentuk nyata pemerataan pembangunan dan keadilan sosial dari Aceh hingga Papua. Pemerintah memproyeksikan kebutuhan investasi mencapai Rp50 triliun untuk merealisasikan program tersebut.

“Upaya menyediakan akses listrik di desa-desa yang belum terlistriki juga membuka peluang bagi investor untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan,” tambahnya.

Hingga akhir 2024, sebanyak 83.693 desa dan kelurahan telah teraliri listrik. Namun, masih banyak desa terpencil yang belum menikmati listrik 24 jam. Program Lisdes menjadi solusi strategis untuk menuntaskan kesenjangan akses energi di wilayah tersebut.

Sementara Darmawan Prasodjo Direktur Utama PLN menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan primer yang harus diakses oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dan pengejawantahan sila ke-5 Pancasila, kami berkomitmen penuh untuk memastikan keberhasilan Program Lisdes dalam RUPTL PLN 2025–2034, demi menghadirkan energi berkeadilan di seluruh pelosok negeri,” ujar Darmawan. (bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Sabtu, 31 Mei 2025
27o
Kurs