Plt Gubernur Jatim Maknai Iduladha Sebagai Momen Berbagi dan Pengorbanan

Emil Elistianto Dardak Plt Gubernur Jatim memaknai Iduladha sebagai momen untuk berbagi dan pengorbanan.

Hal itu disampaikan Emil saat ditemui awak media seusai salat Iduladha di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (6/6/2025).

“Hikmah Iduladha tahun ini tentunya masih membawa spirit yang sama bahwa Iduladha ini waktunya berbagi dan berkurban,” katanya.

Emil menambahkan, dalam setiap kemajuan yang dialami oleh individu atau kebahagiaan yang dirasakan, selalu ada pengorbanan di baliknya.

“Sederhana saya rasa. Nilai pengorbanan ini universal tapi konkret dengan sejarah perayaan Iduladha,” ungkapnya.

Dalam momen itu, Emil juga menjadi perwakilan dari Prabowo Subianto Presiden RI dan Khofifah Indar Parawansa, untuk menyerahkan sapi kurban ke Masjid Al-Akbar Surabaya.

“Tadi kami mewakili Ibu Gubernur dan Bapak Presiden menyerahkan sapi kepada Pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Lalu Bu Gubernur juga menyerahkan ke Masjid Al Akbar Surabaya. Lalu kami ke Masjid Islamic Centre dalam kapasitas jabatan. Lalu ada kapolda, pangdan, dan seterusnya,” jelasnya.

Emil menjelaskan, tiga sapi yang ada di Masjid Al-Akbar Surabaya seperti, milik presiden, gubernur, dan dirinya, merupakan jenis yang sama yaitu, peranakan ongole (PO) lokal dan diambil dari peternak di Kabupaten Lamongan.

Dia juga menambahkan bahwa seluruh hewan kurban yang terdistribusi saat Iduladha, sebagian besar telah melalui uji kesehatan.

“Kami punya 1.950-an dokter hewan dan 1.500-an veteriner yang membantu melakukan pengecekan kesehatan hewan. Dan itu dilakukan tidak hanya dalam momen ini saja,” ungkap Emil.

Hal inilah, lanjutnya, yang membuat Jatim mengalami surplus hingga 500 ribu ekor sapi, 900 ribu ekor kambing, dan 300 ribu ekor domba.

“Kita punya datanya karena dipantau terus. Yang kena PMK, semuanya divaksin PMK dan LSD, semua termonitor semaksimal mungkin. Insyaallah masyarakat jangan khawatir dan ragu berkurban,” tandasnya.(kir/ipg)