Sanae Takaichi Perdana Menteri (PM) Jepang mengusulkan pengembangan ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di kawasan ASEAN, dalam pidato perdananya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara itu, Minggu (27/10/2025).
Ia menilai, di sektor digital, AI memiliki potensi besar untuk secara signifikan mengubah dan mengembangkan ekonomi dan masyarakat. Selain itu, sains dan teknologi, sebagai dasar dari inovasi, juga merupakan hal yang penting.
“Karena itu, Jepang akan mempromosikan ‘AI yang aman, terjamin, dan dapat dipercaya’, memajukan pengembangan tata kelola AI internasional, dan mendorong inovasi dengan menggunakan AI,” kata Takaichi di Kuala Lumpur yang dikutip Antara.
“ASEAN adalah mitra penting dalam meraih tujuan yang saya tetapkan dalam upaya mencapai ‘bangsa teknologi baru’,” lanjut PM wanita pertama Jepang itu.
Takaichi menambahkan, Jepang berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama internasional melalui penelitian bersama dan pertukaran akademik di bidang-bidang mutakhir, termasuk kecerdasan artifisial, teknologi kuantum, dan semikonduktor. (ant/bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
