Selasa, 11 November 2025

PM Sementara Thailand Ajukan Petisi untuk Bubarkan Parlemen

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Phumtham Wechayachai Kabinet Thailand menunjuk Wakil Perdana Menteri sebagai pelaksana tugas perdana menteri, Sabtu (30/8), sehari setelah Mahkamah Konstitusi memberhentikan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra yang sedang ditangguhkan karena pelanggaran etika. Foto: Antara

Phumtham Wechayachai Perdana Menteri Sementara Thailand menyatakan, sudah mengajukan petisi kepada Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) untuk membubarkan parlemen dan menggelar pemilihan umum baru.

“Saya sudah mengajukan permohonan kepada Yang Mulia tadi malam sesuai konstitusi untuk pembubaran parlemen,” kata Wechayachai dalam jumpa pers di Bangkok, yang dilansir Antara, Rabu (3/9/2025).

Dia menjelaskan, keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri, setelah pengunduran diri Paetongtarn Shinawatra Perdana Menteri berdasarkan perintah pengadilan.

Menurutnya, ada kemungkinan Partai Rakyat yang saat ini berstatus oposisi mendukung calon dari Partai Bhumjaithai meski tetap berada di kubu oposisi.

Kondisi itu, kata Wechayachai, dapat melemahkan demokrasi karena berpotensi melahirkan pemerintahan minoritas. Kekhawatirannya semakin kuat setelah Partai Rakyat, pada hari ini, mengumumkan dukungan kepada pemimpin Partai Bhumjaithai, Anutin Charnvirakul.

Atas dasar itu, Wechayachai mendorong dilaksanakannya pemilu baru di Thailand.(ant/mas/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
25o
Kurs