Konflik Perbatasan: Thailand dan Kamboja Akan Gelar Pertemuan Darurat
Senin, 20 Oktober 2025 | 10:52 WIB
Anutin Charnvirakul Perdana Menteri Thailand berangkat ke Malaysia untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan gencatan senjata dengan Kamboja.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (25/10/2025), kesepakatan ini menandai akhir dari konflik perbatasan lima hari yang mematikan pada Juli, yang menewaskan puluhan orang dan memaksa sekitar 300.000 warga mengungsi.
Anutin mengatakan, upacara gencatan senjata akan digelar pada Minggu (26/10/2025) pagi sebelum ia kembali ke Thailand. Ia juga memastikan tidak akan menghadiri KTT APEC di Korea Selatan pekan depan.
Sementara itu, pertemuan para menteri luar negeri ASEAN digelar di Kuala Lumpur pada Sabtu untuk memulai agenda diplomasi akhir pekan. Pada waktu bersamaan, delegasi AS dan China menggelar pembicaraan perdagangan di sela-sela pertemuan tersebut.
Scott Bessent Menteri Keuangan AS dan Jamieson Greer Perwakilan Dagang AS bertemu dengan He Lifeng Wakil Perdana Menteri China untuk membahas sengketa tarif, setelah Donald Trump mengancam mengenakan tarif baru 100 persen terhadap barang-barang China mulai 1 November.
Di sisi lain, APEC berencana memperkuat kerja sama ekonomi Asia-Pasifik, mendorong multilateralisme perdagangan, dan menyambut Timor Leste sebagai anggota kesebelas.
Para pemimpin dunia yang akan hadir dalam pertemuan puncak Minggu ini termasuk Li Qiang Perdana Menteri China, Luiz Inácio Lula da Silva Presiden Brasil, Mark Carney Perdana Menteri Kanada, Cyril Ramaphosa Presiden Afrika Selatan, serta Sanae Takaichi Perdana Menteri Jepang terpilih.
Trump diperkirakan akan mengadakan pertemuan penting dengan Lula, yang berencana menyampaikan protes terkait tarif 50 persen yang dikenakan AS terhadap barang Brasil. (saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
