Polisi Benarkan 11 Meninggal Dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut, Ini Daftar Korbannya

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) membenarkan adanya 11 korban meninggal dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang digelar TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kombes Pol Hendra Rochmawan Kabid Humas Polda Jabar mengatakan, bahwa informasi tersebut diterima dari Pasi Intel Kodim Garut.

“Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasi Intel. Saat ini Kapolres Garut menuju lokasi,” kata Hendra di Bandung, Senin (12/5/2025) dilansir Antara.

BACA JUGA: Kapuspen TNI: Warga Sipil Korban Ledakan Garut Mendekati Lokasi untuk Kumpulkan Serpihan Amunisi

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, 11 korban meninggal dunia terdiri atas dua anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Berikut daftar nama korban yang teridentifikasi:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan,
2. Mayor Cpl Anda Rohanda,
3. Agus bin Kasmin,
4. Ipan bin Obur,
5. Anwar bin Inon,
6. Iyus Ibing bin Inon,
7. Iyus Rizal bin Saepuloh,
8. Toto,
9. Dadang,
10. Rustiawan,
11. Endang.

Hendra menyebut informasi lanjutan masih dalam proses koordinasi dengan pihak terkait. Sementara para korban saat ini tengah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Garut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI mengenai kronologi peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dan TNI masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. (ant/bil/ipg)