Tim Polri berupaya mengusut insiden ledakan yang terjadi siang hari ini, Jumat (7/11/2025), di SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, berbekal barang bukti yang ada di lokasi dan keterangan saksi-saksi.
Dari lokasi kejadian, Polisi antara lain menemukan senjata mainan berbentuk senapan dengan berbagai tulisan, dan pistol milik terduga pelaku teror.
Dalam keterangan pers, petang hari ini, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengatakan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku.
Sekarang, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Densus 88 melakukan pendalaman terkait identitas, lingkungan, rumah tinggal, dan senjata mainan terduga pelaku.
Selain itu, polisi juga mendalami motif terduga pelaku sampai merakit bahan peledak.
“Kami temukan jenis senjatanya senjata mainan, ada tulisan-tulisan tertentu, dan itu juga menjadi bagian yang kami dalami untuk mendalami motif bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan kemudian melaksanakan aksinya. Semuanya akan kami jelaskan setelah semua informasi-informasi, temuan-temuan di lapangan, hasil penyelidikan, dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kapolri.
Sebelumnya, Irjen Pol Asep Edi Suheri Kapolda Metro Jaya menyatakan, sebanyak 54 orang mengalami luka-luka akibat ledakan.
Polda Metro Jaya melakukan pengamanan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi, dan melakukan sterilisasi.
Sementara itu, Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI menyebut, ada empat orang korban yang harus menjalani operasi medis, di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dasco bilang, salah seorang yang dioperasi adalah terduga pelaku teror, seorang laki-laki berusia 17 tahun.(rid/kir/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
