Kamis, 11 September 2025

Polisi: Freeport Terus Upayakan Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Mimika

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para karyawan PT Freeport Indonesia yang bekerja di area tambang bawah tanah (underground) di wilayah Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. Foto: Antara

Kepolisian Sektor Tembagapura menyatakan Tim Emergency Response Grup (ERG) PT Freeport Indonesia masih berupaya untuk segera mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Iptu Firman Kapolsek Tembagapura yang dihubung dari Timika, Kamis (11/9/2025) siang, mengatakan PT Freeport mengerahkan sejumlah peralatan untuk mengeluarkan material lumpur basah yang menggenangi area tambang bawah tanah GBC sejak Senin, 8 September 2025 malam.

“Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus (terdorong ke depan). Sampai sekarang lumpurnya masih sangat banyak,” kata Iptu Firman seperti dilansir Antara.

Menyikapi kondisi itu, katanya, manajemen PT Freeport berupaya membuat lubang baru untuk bisa menyuplai bahan makanan maupun melakukan komunikasi dengan tujuh pekerja yang masih terjebak di dalam area tambang bawah tanah.

“Informasi yang kami terima mereka buat lubang baru lagi untuk bisa droping makanan ke dalam,” ujarnya.

Kapolsek Tembagapura itu belum bisa memastikan kondisi keselamatan tujuh pekerja yang terjebak.

“Kalau soal itu kami belum tahu, yang jelas di dalam terowongan tambang bawah tanah itu ada semacam bunker untuk tempat berlindung. Mudah-mudahan mereka berlindung di tempat itu,” harap Iptu Firman.

Ia juga belum berani memastikan bahwa dua dari tujuh pekerja yang terjebak di area tambang bawah tanah GBC merupakan warga negara asing.

“Belum bisa dipastikan karena belum ada penyampaian resmi dari manajemen PT Freeport,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang beredar di Timika, diketahui terdapat dua pekerja asing asal Chile dan Afrika yang ikut terjebak dalam tambang bawah tanah GBC.

Berikut nama-nama tujuh pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah PT Freeport di Tembagapura:

1. Irwan
2. Wigih Hartono
3. Victor Manuel Bastida Ballesteros
4. Holong Gembira Silaban
5. Dadang Hermanto
6. Zaverius Magai
7. Balisang Telile.

Sebelumnya Katri Krisnati selaku VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa hingga kini ketujuh pekerja yang terjebak itu belum bisa dihubungi sejak area tambang bawah tanah GBC diterjang lumpur basah pada 8 September 2025 malam.

Atas kejadian itu, PT Freeport telah menghentikan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah.

“Kami terus memusatkan semua sumber daya untuk evakuasi tujuh pekerja kontraktor yang hingga kini belum dapat dihubungi akibat insiden aliran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave,” katanya.

Manajemen Freeport juga diketahui terus membangun komunikasi dengan pihak keluarga para pekerja yang terjebak itu. (ant/mas/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 11 September 2025
33o
Kurs