
Aparat Kepolisian terus melakukan sterilisasi untuk mengamankan kawasan sekitar Gedung DPR RI dari massa aksi unjuk rasa yang melibatkan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat.
Upaya penghalauan dilakukan hingga ke sejumlah titik, seperti Slipi, Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia-Afrika, dan Patal Senayan.
Meski aparat berusaha membubarkan kerumunan, beberapa kelompok pengunjuk rasa masih bertahan di lokasi. Mereka melepaskan kembang api yang menyebabkan letupan di udara.
Polisi pun kemudian merespons dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa tersebut.
Sekadar diketahu, aksi unjuk rasa sebelumnya berlangsung damai. Tetapi kemudian mulai berubah setelah sejumlah pengunjuk rasa melemparkan batu dan botol air mineral ke arah petugas yang sedang menjaga ketertiban.
Dalam upaya meredakan kerusuhan, pihak kepolisian kemudian menyemprotkan water cannon ke arah massa untuk memecah konsentrasi mereka.
Tidak hanya itu, sejumlah pengunjuk rasa juga melontarkan kembang api ke arah petugas, yang semakin memperburuk situasi. Petugas pun terus bergerak menghalau massa agar menjauh dari gerbang utama gedung DPR, sambil menembakkan gas air mata.
Selama operasi pengamanan, sejumlah pengunjuk rasa yang ditangkap berhasil diamankan dan dibawa di dalam area Gedung DPR.
Mereka kemudian dibawa menggunakan kendaraan taktis kepolisian untuk proses lebih lanjut.
Sampai saat ini, petugas masih berupaya mengamankan kawasan sekitar Gedung DPR dan memastikan massa aksi tidak kembali mendekat.(faz/bil/ham)