Selasa, 18 November 2025

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Sesudah Mendengar Korban Mengudara di Suara Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi curanmor. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Ulfayatin seorang Pendengar Radio Suara Surabaya, melaporkan sepeda motornya hilang saat diparkir di teras kos, daerah Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (18/11/2025), dalam posisi tidak dikunci setir.

Waktu Ulfayatin mengdara di Radio Suara Surabaya, polisi mendengar laporan itu dan sekitar pukul 04.00 WIB melihat motor NMax hitam W 4539 NGD sedang dituntun dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

AKBP Arbaridi Jumhur Kasubdit Jatanras III Polda Jatim menyebut, kronologi penangkapan terjadi Selasa pagi hari tadi, saat anggota patroli bersama Polsek Sukolilo sedang mengincar target pelaku lain di Gubeng, justru tidak sengaja melihat dua pelaku menuntun sepeda motor milik Pendengar Radio Suara Surabaya.

Karena mencurigakan, polisi langsung menginterograsi dan melakukan penggeledahan kendaraan. Lalu, diketahui itu motor curian.

“Kami interograsi mendalam, kami dengar juga di Radio Suara Surabaya, cocok itu (motor pendengar). Sepeda motornya itu yang dilaporkan tadi,” ungkapnya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (18/11/2025).

Dua orang pelaku curanmor berusia sekitar 25 tahun warga Bulak Kota Surabaya langsung diamankan, beserta barang bukti motor curian dan satu sepeda motor yang dipakai sebagai sarana mencuri.

“Iya tiap hari anggota kami tugaskan, setiap ada informasi dari Suara Surabaya, kami arahkan untuk selalu penyelidikan. Alhamdulillah pagi ini langsung ketemu pelaku meski TKP (Tempat Kejadian Perkara) Sidoarjo. Tapi, tidak menutup kemungkinan kelihatannya anak ini (pelaku) patroli incar tempat-tempat yang bisa diambil sepeda motor,” bebernya lagi.

Ulfayatin pendengar yang merupakan korban curanmor mengucapkan terima kasih. Dia tidak menyangka sepeda motor yang dibelinya dengan mencicil dari tahun lalu bisa ditemukan cepat.

“Enggak menyangka akan hilang juga karena enggak pernah kehilangan. Di kos juga enggak pernah ada pencurian kendaraan,” ujarnya mengudara terpisah.

Dari sekian banyak motor di kosnya, hanya sepeda motornya yang diambil pelaku. Dia mengaku teledor lupa mengunci setir kendaraannya.

“Bisanya dikunci setir tapi kemarin lupa. Alhamdulillah keadaan motor masih utuh,” tutupnya.(lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
31o
Kurs