
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjung Perak tengah mendalami penemuan grup Facebook penyuka sesama jenis di Kota Surabaya.
AKP M Prasetyo Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, grup Facebook ini diketahui memiliki pengikut mencapai 4.000-an orang.
“Munculnya grup ini tidak hanya menjadi perbincangan publik, tapi juga membuat masyarakat khawatir, kalau nanti anggota keluarganya terjerumus dalam grup itu,” kata Prasetyo saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Sabtu (14/6/2025).
Prasetyo menerangkan, anggota di dalam grup itu diketahui mengunggah postingan menggunakan akun samaran agar identitasnya tidak diketahui.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap admin yang menjalankan grup tersebut, termasuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kami masih selidiki dan saat ini kami sudah kantongi identitas adminnya. Kami masih kejar pemiliknya,” tambahnya.
Grup ini dinilai membuat geger masyarakat karena secara terang-terangan mengungkap sebagai wadah khusus gay di Surabaya.(kir/bil/iss)