
Polresta Banyuwangi bergerak cepat mengurai kepadatan yang terjadi di area Ketapang dan sekitarnya, imbas perbaikan kapal di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, sejak Selasa (15/7/2025).
Kompol Elang Prasetyo Kasat lantas Polresta Banyuwangi mengatakan, saat ini pihaknya berupaya mengurai kepadatan di area tersebut dengan mengimbau pengendara mengisi buffer zone, mengingat kondisi kemacetan memungkinkan para sopir mengalami kelelahan.
“Kami sudah siapkan beberapa kantong parkir untuk para pengendara bisa beristirahat. Karena sampai sekarang kami masih belum bisa memprediksi kapan kemacetan bisa benar-benar terurai dan kembali normal,” terangnya saat onair di Radio Suara Surabaya, Kamis (17/7/2025).
Elang menyebutkan beberapa kantong parkir yang disediakan di antaranya, di Bulusan, Terminal Sri Tanjung, di bagian utara ada di Lapangan Wongsorejo, di bagian selatan ada di Warung Ayu.
“Area parkir Bulog juga kami buka untuk buffer zone. Kemudian di Pusri, juga sudah kami upayakan untuk dijadikan tempat istirahat sejenak,” tambahnya.
Elang juga menyampaikan bahwa saat ini telah disiagakan petugas kepolisian dari polsek terkait untuk ikut mengurai sekaligus memberikan edukasi pada pengendara.
“Setiap 300-500 meter di area kemacetan telah disiagakan petugas di sana untuk mengurai kemacetan,” katanya.
Sementara itu, Elang mengaku telah melakukan koordinasi dengan polres terdekat dengan wilayah Ketapang, untuk turut membuka buffer zone, jika dibutuhkan.
“Kami sampaikan ke polres terdekat untuk buka buffer zone juga. Karena mereka yang paling paham wilayahnya,” tuturnya.
Elang juga mengimbau agar para pengendara yang masih ingin menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang, diminta untuk menyiapkan tiket terlebih dahulu.
“Atau kalau memang agenda menyeberang melalui Pelabuhan Ketapang dinilai tidak terlalu urgent, lebih baik dijadwalkan ulang mengingat kondisi saat ini sedang padat,” tandasnya.
Sebelumnya, Yannes Kurniawan General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menjelaskan saat ini sedang ada ramp check yang mengakibatkan penumpukan kendaraan.(kir/ipg)