
Polrestabes Surabaya mulai hari ini, Senin (18/8/2025), melaksanakan serangkaian acara gladi kotor dan kirab jelang peringatan puncak Hari Juang Polri yang akan dipusatkan di Monumen Polisi Istimewa pada Kamis, 21 Agustus 2025.
AKP Satriono KBO Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, untuk hari ini, ada kegiatan berupa kirab drumband atau defile marching band serta konvoi kendaraan taktis dari Mapolrestabes menuju Monumen Polisi Istimewa di Jalan Dr. Sutomo.
Terkait hal ini, AKP Satriono menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya atas potensi gangguan perjalanan akibat kirab pagi ini.
“Yang pertama-tama kami mengucapkan permohonan maaf pagi ini perjalanan masyarakat Surabaya yang akan beraktivitas akan sedikit terganggu dengan adanya kegiatan parade Devile Marching Band yang diikuti oleh rangkaian mobil dari CU7 maupun dari rantis rekan kami dari Brimob. Start dari arah Polrestabes Surabaya menuju ke Monumen Polisi Istimewa di Jalan Dr. Sutomo,” ujar AKP Satriono kepada Radio Suara Surabaya, Senin pagi.
Lebih rinci, jalur yang dilalui kirab drumband dan kendaraan taktiks hari ini, yakni satart dari Jalan Sikatan – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Suryo – Jalan Pangsud – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo – dan Finish di Monumen Polisi Istimewa.
“Setelah itu akan dilanjutkan geladi bersih di Monumen Polisi Istimewa setelah rangkaian dari Parade sampai di lokasi,” terang AKP Satriono.
Meski tidak ada penutupan total, kata AKP Satriono, pada jam tertentu dilakukan pengalihan arus lalu lintas, terutama di jalur utara–selatan.
“Pada saat pelaksanaan Parade atau De Ville, arus lalu lintas dari arah utara yang ke selatan itu akan kita alihkan, nah itu akan kita pola rekayasa di Jalan Pandigiling–Keputran di depannya Hotel Olimpic. Jadi nanti untuk arus yang ke selatan bisa belok kiri ke arah Jalan Pandigiling atau belok kanan, kita contraflow-kan ke arah Jalan Keputran,” papar Satriono.
Pengalihan arus tersebut diperkirakan berlangsung hingga pukul 09.30 WIB. “Kurang lebih nanti kalau misalkan estimasi sampai ini tidak ada perubahan, dari jam 8 gladi akan dimulai kira-kira lebih antara jam 9.30 setelah itu bisa kita normalkan kembali,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, KBO Lantas Polrestabes itu turut membeberkan timeline peringatan Hari Juang Polri di Surabaya, dimana besok akan dilaksanakan gladi kotor dengan jam yang sama.
“Besok juga akan dilaksanakan dengan jam yang sama kurang lebih dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Kemudian Rabu tidak ada kegiatan, Kamis adalah pelaksanaan hari hanya,” terangnya.
Untuk puncak Hari Juang Polri pada, Kamis (21/8/2025), seluruh acara akan dipusatkan di Monumen Polisi Istimewa mulai pukul 06.00 WIB.
“Jadi untuk jalan tepatnya di depan monumen sudah tidak bisa dilintasi. Tapi untuk yang dari arah selatan ke utara tetap masih bisa dinormalkan dan arus masih berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Satriono menegaskan pihaknya akan terus menginformasikan rekayasa lalu lintas agar masyarakat bisa menyesuaikan perjalanan. “Nanti kami akan lebih aktif lagi untuk menginformasikan kalau memang mulai ada pola rekayasa yang kami laksanakan. Seperti itu,” tutupnya. (bil/iss)