Sabtu, 6 Desember 2025

Posko: Korban Meninggal Akibat Bencana Aceh Bertambah Jadi 349 Orang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kondisi banjir di Desa Pasi Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Hingga Senin (1/12/2025) sebanyak 30.774 jiwa atau 9.477 kepala keluarga (KK) tersebar di 10 kecamatan di kabupaten setempat terdampak banjir. Foto: BPBD Aceh Barat

Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh melaporkan hingga pukul 19.53 WIB malam ini terdapat 349 orang meninggal dunia dan 92 orang masih dinyatakan hilang dalam bencana banjir dan longsor Aceh.

“Korban meninggal kembali bertambah hari ini berdasarkan laporan dari daerah,” kata Murthalamuddin Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh, Jumat (5/12/2025), melansir dari Antara.

Murthala menyampaikan hingga hari ini dilaporkan bencana hidrometeorologi Aceh yang terjadi sejak 18 November 2025 telah berdampak pada 18 kabupaten/kota di Aceh yang tersebar di 234 kecamatan dan 3.978 gampong (desa).

Kemudian, untuk warga yang terdampak, lanjut dia, mencapai 321.134 Kepala Keluarga (KK) atau 1.404.130 jiwa, yang 194.233 KK dengan 775.346 jiwa diantaranya di 824 lokasi.

“Dari angka tersebut, 2.872 jiwa mengalami luka ringan, luka berat 576 orang, 349 meninggal, dan 92 masih dinyatakan hilang,” ujarnya.

Selain itu Murthalamuddin juga menyebutkan bencana tersebut ikut memberikan berdampak pada rusaknya fasilitas umum, seperti perkantoran 205 unit, 201 tempat ibadah, 243 sekolah, 15 pondok pesantren, jalan 452 titik, jembatan 312 titik, dan RS/puskesmas 245 unit.

Bencana ini juga berdampak pada kerugian harta benda, rumah 115.228 unit, lahan persawahan 65.024 hektare, dan perkebunan 12.513 hektare.

Ia menjelaskan pemerintah bersama tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban hilang, sekaligus mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terisolasi.

“Fokus kami saat ini adalah evakuasi, pencarian korban hilang, dan pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi,” ujarnya.

Di sisi lain Murthalamuddin menyampaikan distribusi bantuan untuk korban bencana alam Aceh terus dimaksimalkan lewat berbagai jalur transportasi.

“Distribusi saat ini terus berlanjut dan untuk hari ini Rabu (3/12) daerah yang masih terisolir didistribusikan lewat udara dan laut,” katanya.

Adapun distribusi untuk daerah yang belum bisa terjangkau jalur darat yakni Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Timur, dikirim lewat laut maupun udara.

Kemudian untuk jalur udara Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara dipasok lewat jalur udara menggunakan helikopter, pesawat Hercules dan lainnya. (ant/fan/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
30o
Kurs