
Di tengah kondisi keluarga korban Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk yang tengah berduka, Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya menawarkan sejumlah fasilitas seperti memandikan dan menyalatkan jenazah.
Kombes Pol M Khusnan Marzuki Kabiddokkes Polda Jatim menerangkan, pihaknya memahami kondisi keluarga yang sedang berduka. Sehingga, mereka berupaya untuk mewujudkan permintaan apa pun.
“Kami berusaha tidak menunda pengembalian jenazah korban ke keluarga. Sehingga permintaan apapun, akan kami coba wujudkan,” katanya pada Minggu (5/10/2025).
“Kalau mau dimandikan di sini, kami usahakan. Karena di sini juga ada tenaga bantuan yang memandikan. Kalau mau disalatkan, kami juga siapkan tempat,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim DVI Polda Jatim hingga Minggu (5/10/2025) malam, telah mengidentifikasi sepuluh identitas jenazah korban ponpes ambruk.
Rinciannya, 5 jenazah diidentifikasi di Sidoarjo, 3 jenazah telah diserahkan ke keluarga dini hari tadi, dan dua terbaru diserahkan ke keluarga malam ini. (kir/saf/ham)