
Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya menerima enam kantong jenazah korban musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk, Minggu (5/10/2025) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Setibanya di Post Mortem RS Bhayangkara, jenazah langsung dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim dan dimasukkan ke dalam cold storage.
Dengan demikian, Post Mortem RS Bhayangkara telah menerima 46 kantong jenazah sejak Jumat (3/10/2025). Termasuk di antaranya empat body part, yang telah dikonfirmasi oleh Kombes Pol M Khusnan Marzuki Kabiddokkes Polda Jatim.
Sementara soal body part yang diterima Post Mortem RS Bhayangkara, Khusnan mengatakan bahwa bagian itu merupakan organ yang berbeda.
“Body part yang kami terima sejak Sabtu kemarin sampai hari ini, semuanya adalah organ yang berbeda,” ungkapnya dalam konferensi pers.
Adapun Khusnan menambahkan kalau pihaknya tidak bisa memastikan apakah body part itu merupakan satu kesatuan.
“Karena harus melalui identifikasi seperti uji lab DNA untuk menunggu. Jadi keputusan detailnya, baru bisa kami rilis setelah hasil lab keluar,” tuturnya. (kir/saf/ham)