Sabtu, 28 Juni 2025

PPIH dan Kemenhaj Saudi Bahas Evaluasi dan Persiapan Haji 2026

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah saat bertemu dengan Hasan Munakirah Deputi Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Foto: istimewa

Hilman Latief Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Penanggung Jawab PPIH Arab Saudi melakukan pertemuan penting dengan Hasan Munakirah Deputi Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Pertemuan ini membahas evaluasi pelaksanaan haji 1446 H/2025 M serta persiapan lebih awal untuk haji tahun depan.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan dihadiri juga oleh Muchlis M Hanafi Ketua PPIH Arab Saudi serta Nasrullah Jasam Konsul Haji KJRI Jeddah.

“Kami bersyukur penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik meskipun ada sejumlah tantangan. Semua bisa diselesaikan berkat kolaborasi dan kerja keras seluruh pihak,” ungkap Hilman Latief menjelang kepulangannya ke Tanah Air, Jumat (27/6/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Deputi Kemenhaj Saudi menyampaikan harapan agar Indonesia segera memulai persiapan haji 1447 H secara terstruktur dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan Arab Saudi.

Informasi tahapan haji tahun depan sudah disampaikan dalam pertemuan resmi penutupan haji 2025 di Makkah, pada 8 Juni lalu.

“Arab Saudi sudah mengatur timeline penyelenggaraan haji 2026, mulai dari penetapan kuota, lokasi di Masya’ir, proses kontrak layanan, penentuan jemaah, hingga pelunasan. Semua diharapkan dilakukan lebih dini,” jelas Hilman.

Ia memastikan bahwa pesan ini akan segera disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia agar persiapan berjalan lebih matang dan efisien.

Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah telah dimulai, seiring selesainya pemulangan gelombang pertama dari Jeddah. Pergerakan jemaah dari Makkah ke Madinah akan terus berlangsung hingga 2 Juli 2025, dengan fokus layanan kini berada di Kota Nabawi.

“Ini fase krusial terakhir. Kami imbau jemaah untuk mengikuti seluruh prosedur, baik saat perjalanan ke Madinah, kegiatan di Masjid Nabawi, maupun saat persiapan pulang ke Indonesia,” tutur Hilman.

Hingga hari ini, tercatat 280 kloter dengan 108.857 jemaah (53,33%) telah tiba kembali di Tanah Air. Sementara itu, 245 kloter masih berada di Makkah dan Madinah. Sebanyak 92 jemaah masih dirawat di RS Arab Saudi dan 26 lainnya di KKHI.

Hilman menekankan agar seluruh petugas tetap waspada dan siaga meski kondisi sudah relatif kondusif.

“Proses pemulangan dari Madinah akan berlangsung hingga 11 Juli 2025. Kami mohon doa agar seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kemudahan hingga tiba kembali di rumah masing-masing,” pungkasnya.(faz/iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 28 Juni 2025
27o
Kurs