
Setelah memberangkatkan 97 kloter atau 36.845 jemaah calon haji hingga Jumat (30/5/2025), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya langsung melakukan sejumlah evaluasi.
Sugiyo Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Surabaya menyebut, pihaknya menemui sejumlah perubahan dalam kegiatan pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini.
“Yang paling terlihat adanya perubahan adalah pada barang bawaan jemaah,” terangnya pada Sabtu (31/5/2025).
Ia menyebut, pada tahun ini jemaah lebih tertib. Mereka dinilai memahami aturan mengenai barang bawaan seperti rokok, penempatan powerbank, hingga gunting kuku.
“Tahun ini berkurang (pelanggarannya). Musim sebelumnya masih ada jemaah haji yang melanggar peraturan,” katanya.
Selain barang bawaan, yang menjadi evaluasi PPIH lainnya adalah terkait pengantar calon haji yang biasanya menggerombol di depan pintu barat Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Tahun ini, lanjut Sugiyo, masih ada beberapa pengantar yang menggerombol. Tapi, pihak AHES juga telah melakukan peneguran terhadap para pengantar.
“Beberapa keluarga ada yang ingin masuk. Tapi kami sudah sampaikan melalui teman-teman keamanan, supaya menyampaikan dengan baik. Supaya steril, jemaah bisa tenang dan bisa beristirahat,” tandasnya. (kir/saf/faz)