
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Surabaya, langsung fokus untuk menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) setelah melantik pengurus dewan perwakilan cabang (DPC) baru, Senin (30/6/2025).
Asrilia Kurniawati Abdurohim Ketua DPC PPJI Surabaya mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan pelatihan anggota dan pengembangan usaha untuk program MBG seperti arahan pemerintah.
“Jadi untuk program ini, pelaku jasa boga yang sudah punya lahan, harus bangun dapur dengan luas minim 300 meter persegi. Karena itu jadi syarat utama,” katanya.
Asrilia melihat, anggota PPJI di wilayah Surabaya, Banyuwangi, Malang, dan Sidoarjo sudah siap memberikan kontribusi untuk menyukseskan program MBG.
“Karena saya lihat di beberapa wilayah itu, ada jasa catering yang sudah besar. Bahkan, beberapa sudah punya dapur, tinggal dilakukan verifikasi,” tambah Ning Lia, sapaan akrabnya.
Hingga saat ini, lanjut Asrilia, di Surabaya telah ada tujuh catering besar yang siap membuka dapur untuk program MBG.
Sementara Bambang Haryo Sukartono atau yang akrab disapa BHS anggota DPR RI mendukung program-program rancangan PPJI Surabaya, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
“Kita berharap UMKM yang di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Malang, bisa ikut berpartisipasi dan menyukseskan MBG, sebagai program dari Prabowo Subianto Presiden RI,” terangnya, ditemui setelah acara pelantikan.
Menurut BHS, manfaat dari program MBG tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi mikro saja, tapi juga memberikan kebutuhan gizi anak dalam menyukseskan Indonesia Emas 2045.
“Kalau MBG sukses, maka perputaran ekonomi di Indonesia akan merata mulai, pertanian, perikanan, dan peternakan semua akan hidup, termasuk sayur-sayur mayur dan sebagainya,” tandasnya.(kir/ris/ipg)