Sabtu, 18 Oktober 2025

Prabowo Beri 3 Kali Peringatan ke Menteri yang Nakal Sebelum Di-reshuffle

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden memberi sambutan pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025). Foto: Antara

Prabowo Subianto Presiden RI mengungkapkan bahwa dirinya telah memberi tiga kali peringatan kepada para menteri Kabinet Merah Putih jika melakukan kesalahan, sebelum akhirnya mereka diganti atau reshuffle.

Saat memberi sambutan pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10/2025), Prabowo menceritakan bahwa para menteri yang merupakan anak buahnya adalah orang hebat dalam pekerjaannya, hanya ada satu-dua menteri yang “nakal”.

“Kalau ada satu, dua (menteri) nakal, saya peringati ya kan. Satu kali peringatan masih nakal, masih enggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali apa boleh buat reshuffle, harus diganti karena demi Negara, bangsa dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan, yang kasihan rakyat Indonesia,” kata Prabowo Presiden seperti dikutip Antara.

Dalam sambutannya, Prabowo juga mengapresiasi Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengembalikan Rp70 triliun anggaran makan bergizi gratis (MBG), karena khawatir tidak terserap hingga akhir tahun.

Menurut Prabowo, Dadan bisa saja mengajak anak buahnya untuk membuat proyek untuk menghabiskan anggaran tersebut. Apalagi, Prabowo juga mengungkapkan bahwa terkadang ia memberikan anggaran melebihi yang diajukan para menterinya.

“Boleh tanya menteri-menteri dan anak buah saya kadang-kadang mereka minta, ‘Kami butuh anggaran ini Pak. Berapa kau butuh? Saya butuh (Rp) 5T (triliun), saya kasih 10 (trilun)”. Bayangkan kapan ada Presiden kayak begitu,” kata Prabowo.

Prabowo menambahkan bahwa dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.

Presiden meyakini rakyat Indonesia tetap mendukungnya, untuk menghadapi melawan para koruptor.

“Saya dikasih peringatan, ‘Pak hati-hati loh, Pak. Mereka uangnya banyak, mereka bisa bayar demo.’ Enggak ada urusan, yang penting rakyat Indonesia mendukung saya, saya tidak ragu-ragu,” kata Presiden. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 18 Oktober 2025
31o
Kurs