
Prabowo Subianto Presiden memberikan pesan dan arahan kepada 2.296 guru Sekolah Rakyat agar membina serta mendidik siswa dengan sepenuh hati. Ia menegaskan tugas para guru sangat penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa.
“Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kekayaan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, dan itu tugas para guru. Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik, beri harapan kepada mereka, bantu mereka, buat mereka gembira, jangan buat mereka pesimis,” ujar Prabowo seperti dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/8/2025) dilansir Antara.
Kepala Negara menambahkan, guru dan kepala Sekolah Rakyat memegang peran mulia dalam upaya memutus rantai kemiskinan.
“Anda sedang dalam rangka memutus rantai kemiskinan di seluruh dunia. Anak-anak yang dididik ini nanti akan kembali kepada orang tua mereka, dan merekalah yang akan mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga memberikan motivasi kepada para siswa Sekolah Rakyat yang hadir sebagai paduan suara.
“Hei anak-anak, hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu. Jangan pernah rendah hati karena bapakmu bekerja keras, jangan sekali sedih karena orang tuamu belum makmur sekarang. Mereka berjuang untuk kalian,” pesannya.
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul Menteri Sosial sebelumnya melaporkan sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat sudah beroperasi di seluruh Indonesia. Jumlah itu akan bertambah menjadi 165 titik pada September 2025, dengan dukungan 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.
Prabowo mengapresiasi pencapaian tersebut dan menilai jajaran menteri serta pihak terkait telah bekerja keras sehingga program Sekolah Rakyat dapat terealisasi dengan cepat.
“Ini hasilnya 100 sekolah, sebentar lagi 165, kita harapkan tahun depan 200 sekolah. Kita bertekad mengubah nasib saudara-saudara kita yang masih belum kuat ekonominya, dan bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan absolut dari bumi Republik Indonesia,” tegasnya. (ant/bil/iss)