
Prabowo Subianto Presiden RI bersama para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN, Senin (26/5/2025), menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN, di Kuala Lumpur Convention Centre.
Penandatanganan deklarasi itu dilakukan secara bergiliran, disaksikan Xanana Gusmao Perdana Menteri Timor Leste yang hadir sebagai pengamat karena negaranya belum menjadi anggota penuh ASEAN.
“ASEAN harus lebih kuat, lebih solid karena situasi dunia tidak menentu jadi kita harus kerja sama lebih baik lagi,” kata Prabowo usai tanda tangan Deklarasi Kuala Lumpur.
Ada delapan poin penting dalam Deklarasi Kuala Lumpur. Poin pertama, meneguhkan visi jangka panjang ASEAN 2045 sebagai kawasan yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada rakyat.
Kedua, mendorong integrasi kawasan ASEAN yang inklusif dan berkelanjutan, meliputi upaya menutup kesenjangan pembangunan, meningkatkan taraf hidup, serta mningkatkan kapasitas sumber daya manusia di kawasan.
Ketiga, menanggapi disrupsi global secara kolektif dengan membangun tata kelola bersama untuk menghadapi disrupsi teknologi, fragmentasi ekonomi global, serta perubahan iklim.
Poin keempat, memperkuat kepercayaan dan solidaritas kawasan dengan menekankan solidaritas regional dan kepercayaan sebagai fondasi utama menghadapi tantangan geopolitik.
Kelima, melanjutkan warisan visi Komunitas ASEAN yang diluncurkan waktu Malaysia menjadi ketua ASEAN tahun 2015.
Keenam, meningkatkan peran ASEAN sebagai poros stabilitas hlobal.
Ketujuh, membangun tata kelola digital dan ekonomi masa depan. Lalu yang kedelapan, mendorong kepemimpinan pemuda dan keterlibatan masyarakat sipil dalam semangat keterlibatan multipihak.
Deklarasi Kuala Lumpur menjadi simbol komitmen ASEAN dalam membangun masa depan serta memberikan fondasi kuat untuk generasi mendatang.
Sekadar informasi, isi Deklarasi Kuala Lumpur meneguhkan kembali masa depan bersama yang dicita-citakan negara-negara ASEAN.
Tahun 1967, para pendiri ASEAN berikrar untuk bersatu dalam persahabatan dan kerja sama.
Melalui upaya bersama dan pengorbanan, mereka berkomitmen menghadirkan berkah perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran buat rakyat dan para generasi penerus.(rid/iss)