
Prabowo Subianto Presiden RI, sore hari ini, Senin (8/9/2025), kembali melakukan perombakan susunan (reshuffle) menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Reshuffle itu ditandai dengan pelantikan menteri dan kepala badan/lembaga, di Istana Negara, Jakarta.
Para pejabat yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yaitu Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Djamari seorang Purnawirawan Jenderal TNI masuk Kabinet Merah Putih menggantikan Budi Gunawan yang pekan lalu di berhentikan dengan hormat.
Berikutnya, Erick Thohir menjadi Meteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.
Afriansyah Noor Wasekjen Partai Demokrat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan mengisi posisi yang ditinggalkan Immanuel Ebenezer karena tersandung kasus korupsi.
Farida Faricha politikus PKB menjadi Wakil Menteri Koperasi, dan Rohmat Marzuki politikus Partai Gerindra menjadi Wakil Menteri Kehutanan.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar para menteri dan wakil menteri mengikuti ucapan Presiden.
Selain menteri, Presiden juga melantik kepala/wakil kepala badan/lembaga setingkat menteri. Masing-masing, Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan gantikan AM Putranto, dan Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan gantikan Hasan Nasbi.
Sarah Sadiqa diangkat jadi Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Sonny Sanjaya dan Nanik S Deyang jadi Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
Selanjutnya, Ahmad Dofiri jadi Penasihat Khusus Presiden bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri.
Seperti diketahui, Prabowo Presiden melakukan perombakan susunan menteri atau istilahnya reshuffle, sebagai bagian dari evaluasi kinerja pemerintahan periode 2024-2029.
Sebelumnya, Senin (8/9/2025), Presiden memberhentikan sejumlah menteri, di antaranya Budi Gunawan, Dito Ariotedjo, Sri Mulyani Indrawati dan Budi Arie Setiadi.(rid/ham)