
Pratikno Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) menjenguk lima korban tertimpa reruntuhan bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, yang baru berhasil dievakuasi di hari ketiga pencarian dengan kondisi selamat.
Pantauan suarasurabaya.net, Pratikno tiba lebih dulu pukul 12.57 WIB di ruang rawat tiga korban, disusul Khofifah pukul 13.05 WIB. Keduanya sama-sama menyerahkan bantuan yang ada dalam amplop diserahkan ke masing-masing keluarga.
“Sekarang ini kan tadi kita sudah ketemu dengan keluarga. Jadi setelah 3 hari dilakukan apa pencarian dan penyelamatan secara manual. Tadi sudah disepakati bahwa hari ini sudah mulai dilakukan pembersihan menggunakan alat-alat. Ini pun melalui proses yang panjang ya,” ungkap Pratikno usai menjenguk korban, Kamis (2/10/2025).
Sementara itu, Khofifah mengaku selain lega melihat lima korban selamat, juga menyampaikan bahwa pada hari ini sesuai kesepakatan dengan wali santri, pencarian akan dilanjut menggunakan alat berat.
“Jadi diambil beberapa yang memungkinkan tidak mengganggu, ini ada potensi mengalami penurunan, pergerakan. Jadi, prosesnya (akan) sangat hati-hati sekali,” katanya.
Pemerintah dalam hal ini akan menggandeng tim teknik konstruksi dari ITS, untuk siaga dan berkoordinasi selama penggunaan alat berat itu.
“Tim dari DVI Polda Jatim, selain ada di RSI Siti Hajar juga ada yang di sana. Jadi swab untuk DNA juga dilakukan. Jadi ini proses apa pengambilan puing-puing itu dilakukan dengan crane,” tandasnya. (lta/bil/faz)