
PT PAL Indonesia membawa inovasi teknologi canggih di Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, berupa kapal selam otonom dan Combat Management System (CMS) untuk kapal perang.
“Ini pengembangan terbaru PT PAL dalam membangun kekuatan pertahanan maritim Indonesia,” kata Wiyono Komodjojo Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, pengembangan kapal selam otonom dilakukan secara mandiri oleh PT PAL dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 50 persen.
Kapal selam otonom, sambung Wiyono, menjadi solusi taktis dalam menjawab kebutuhan sistem pertahanan bawah laut karena mampu menghemat pasokan logistik dan tidak perlu dukungan ekstra.
Untuk CMS, Wiyono menuturkan pengembangan sistem manajemen tempur untuk kapal perang tersebut merupakan upaya PT PAL dalam penguatan ekosistem pertahanan.
Hal itu, imbuhnya, sejalan dengan arahan Prabowo Subianto Presiden RI tentang kemandirian industri pertahanan. Sehingga, harus mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Selain membawa inovasi teknologi pada pengembangan kapal selam otonom dan CMS, PT PAL juga memamerkan produk kapal unggulan lainnya yakni Fregate Merah Putih, Landing Platform Dock (LPD), Multirole Support Ship (MRSS), Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) / Hospotal Ship, dan Kapal Selam Scorpene.
Indo Defence 2024 berlangsung dari 11 hingga 14 Juni 2025. Pameran pertahanan internasional terbesar di Asia Tenggara itu diikuti 1.810 perusahaan dari 55 negara, dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
PT PAL menempati booth Defend Id bersama Holding BUMN Industri Pertahanan, yakni PT LEN Industries (Persero), PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia (DI), dan PT Dahana. (ham/rid)