PT SGN dan PTPN III Optimistis Capai Swasembada Gula pada 2027

PT Sinergi Gula Nasional optimistis bisa mencapai swasembada gula pada 2027 mendatang. Hal itu ditunjukkan dengan kemajuan signifikan dalam produktivitas tebu, terutama di Kebun Jolondro, Banyuwangi, yang beberapa waktu lalu panen raya.

Mahmudi Direktur Utama PT SGN mengatakan, Kebun Jolondro tercatat memiliki produktivitas sebanyak 130 ton per hektar, yang mana angka ini telah melampaui rata-rata nasional yaitu 70 ton per hektar.

“Dengan hasil ini, kami optimistis bisa mencapai target produktivitas nasional sebesar 80 ton per hektar, pada 2027 mendatang,” katanya, Sabtu (28/6/2025).

Di Banyuwangi, lanjut Mahmudi, produktivitas tebu telah mencapai 83 ton per hektar, dengan luas lahan 12.367 hektar.

Selain itu, digalakkan juga kolaborasi dengan petani lokal lewat beberapa program seperti, bantuan benih tebu, pompa irigasi, serta akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Platform Ekosistem Tebu Rakyat (ETERA).

“Ini merupakan wujud nyata dari program sinergis PT SGN dengan petani tebu, lewat layanan digitalisasi perkebunan, program Latihan dan Kunjungan (LAKU) lapangan berkala, serta kehadiran dari agripreneur muda untuk pendampingan petani mitra,” jelasnya.

Sementara Denaldy Mulino Mauna Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menegaskan, percepatan swasembada gula kristal putih saat ini menjadi prioritas utama.

“Kolaborasi yang solid antara pemerintah, perusahaan, dan petani, target ini bisa lebih cepat tercapai,” ungkapnya.

Dia juga memuji kontribusi petani yang terus meningkat sebagai pemasok bahan baku untuk Pabrik Gula Glenmore milik PT SGN.

Dalam kunjungan kerja itu hadir juga Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden RI menutup rangkaian acara didampingi Andi Amran Menteri Pertanian, menjadi bukti adanya dukungan pemerintah terhadap upaya memperkuat ekosistem agribisnis lokal dan mewujudkan ketahanan energi berbasis agrikultur.(kir/bil/faz)