Senin, 16 Juni 2025

Putin Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Trump, Nyatakan Siap Lanjutkan Perundingan dengan Ukraina

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Vladimir Putin Presiden Rusia ketika bertemu dengan anggota Organisasi Publik Nasional Delovaya Rossiya dan peserta Kongres dan Forum ke-20 organisasi tersebut melalui tautan video di Kremlin di Moskow, Rusia pada 13 Mei 2025. Foto: Sputnik

Vladimir Putin Presiden Rusia menelepon Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (15/6/2025) untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-79.

Dalam percakapan tersebut, Putin juga menyatakan kesiapan Moskow untuk melanjutkan perundingan damai dengan Ukraina setelah 22 Juni, usai pertukaran tahanan dan jenazah tentara diselesaikan.

Dilansir dari AFP pada Minggu (15/6/2025), panggilan itu menjadi percakapan kelima antara kedua pemimpin sejak Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS.

Menurut pernyataan Kremlin, keduanya membahas sejumlah isu internasional, termasuk konflik antara Iran dan Israel, serta masa depan perang Rusia-Ukraina.

“Kedua pemimpin menyatakan kepuasan atas hubungan pribadi mereka,” kata Kremlin dalam pernyataan resminya.
“Mereka berkomunikasi secara profesional dan membahas solusi atas isu-isu penting dalam agenda bilateral maupun global, meskipun kompleks.”

Trump, melalui unggahan di Truth Social, menyebut bahwa Putin menelepon untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun, namun percakapan mereka berfokus pada isu-isu global yang lebih besar.

“Ia merasa, seperti saya juga, perang antara Israel dan Iran harus diakhiri. Saya sudah menjelaskan bahwa perangnya juga harus diakhiri,” kata Trump, merujuk pada konflik Rusia-Ukraina.

Putin menyampaikan bahwa Rusia terbuka untuk melanjutkan dialog damai dengan Kyiv setelah pertukaran tahanan rampung.

Namun, dari pihak Ukraina, Volodymyr Zelensky Presiden belum menyatakan kesediaan mengikuti putaran perundingan baru.

Ia hanya mengatakan bahwa “pertukaran akan diselesaikan, dan para pihak akan membahas langkah selanjutnya.”

Zelensky juga menanggapi komunikasi hangat antara Trump dan Putin dengan nada kritis. Ia mendesak AS untuk tidak bersikap lunak terhadap Rusia dan tetap mempertahankan dukungan bagi Ukraina.

“Setiap sinyal pengurangan bantuan, atau perlakuan yang menyamakan Ukraina dan Rusia, sangat tidak adil,” terang Zelensky di media sosial X. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Senin, 16 Juni 2025
27o
Kurs