Kamis, 13 November 2025

Relawan Harapkan Anak Badui Juga Dapat Program MBG

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anak-anak Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten tengah duduk duduk di balai rumah sambil bermain, karena mereka tidak boleh menerima pendidikan. Foto: Antara

Sahabat Relawan Indonesia (SRI) mengharapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diberikan juga kepada anak-anak Suku Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten guna mendapatkan asupan gizi yang baik, sehingga memiliki daya tahan tubuh kuat.

“Kita merasa prihatin saat ini memasuki musim hujan banyak anak-anak Badui mengalami ISPA, bahkan ada di antaranya terkena Tuberkulosis (TBC). Penyebabnya, kekuatan tubuh mereka lemah, karena kurang mendapatkan asupan gizi,” kata Muhammad Arif Kirdiat Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) dalam keterangan di Lebak, Sabtu (8/11/2025) dilansir Antara.

Relawan Sahabat Indonesia berharap Program MBG dapat diberikan kepada anak-anak Badui untuk pemenuhan gizi mereka. Meskipun anak-anak Badui itu tidak menerima pendidikan formal, seperti jenjang SD, SMP dan SMP.

“Kami memperkirakan sekitar 4.000 anak Badui yang perlu mendapatkan MBG. Pendistribusian Program MBG secara teknis bisa disebarkan di beberapa titik,” katanya menjelaskan.

Di menambahkan, alasan pihaknya berharap Program MBG bisa melayani anak-anak Badui, karena mereka bagian anak bangsa yang harus kuat dan sehat.

Bahkan Program MBG juga bisa melayani anak-anak suku pedalaman di daerah lain di Indonesia. “Kami sangat mendukung Program MBG melayani anak-anak di Badui dan tidak ada penolakan dari adat setempat,” katanya.

Sementara Paryono Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Lebak mengatakan selama ini Program MBG yang digulirkan pemerintah hanya untuk pelajar, ibu menyusui, ibu hamil dan balita sebagai penerima manfaat.

“Kami belum menerima laporan adanya anak-anak Badui masuk Program MBG,” katanya.

Sementara itu, Medi Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak mengatakan jika Program MBG juga digulirkan di Badui, ia mengaku belum menemukan cara efektif untuk mendistribusikan, karena anak-anak Badui berada di ladang-ladang,

“Tetapi pada prinsipnya tidak ada masalah jika Program MBG masuk untuk melayani anak-anak Badui,” katanya lagi. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 13 November 2025
28o
Kurs