Minggu, 7 September 2025

Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Washington, Tolak Kampanye Militerisasi Kota oleh Trump

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Boneka Donald Trump Presiden AS memakai jubah dan mahkota terlihat saat ribuan demonstran memadati jalanan Washington D.C, memprotes kebijakan militerisasi kota, Sabtu (6/9/2025). Foto: Reuters

Ribuan orang turun ke jalanan di Washington, D.C., pada Sabtu (6/9/2025) waktu setempat, menuntut Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) mengakhiri penempatan pasukan Garda Nasional yang berpatroli di ibu kota.

Aksi bertajuk “We Are All D.C.” itu diikuti oleh imigran tanpa dokumen dan pendukung kemerdekaan Palestina. Para demonstran meneriakkan slogan anti-Trump serta membawa poster bertuliskan Trump must go now, Free DC, dan Resist Tyranny.

“Saya di sini untuk memprotes pendudukan di D.C. Kami menentang rezim otoriter, dan kami perlu mengeluarkan polisi federal serta Garda Nasional dari jalanan,” kata Alex Laufer salah satu pendemo seperti dilansir Reuters.

Sebagai informasi, Trump bulan lalu memerintahkan pengerahan pasukan dengan alasan menekan kriminalitas dan “memulihkan hukum, ketertiban, dan keamanan publik.”

Ia juga menempatkan kepolisian lokal Metropolitan Police Department di bawah kendali federal, serta mengirim aparat penegak hukum, termasuk petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), untuk berjaga di jalan-jalan kota.

Namun, data Departemen Kehakiman AS menunjukkan angka kejahatan dengan kekerasan di Washington sepanjang 2024 justru berada pada titik terendah dalam 30 tahun terakhir.

Sejumlah peserta aksi menilai langkah Trump berbahaya. “Apa yang mereka lakukan di D.C. sama seperti yang dilakukan para diktator,” kata seorang pengunjuk rasa bernama Casey.

“Mereka menguji D.C., dan kalau orang-orang cukup mentolerirnya, mereka akan melakukannya ke lebih banyak wilayah. Jadi kita harus menghentikannya selagi bisa.”

Sementara itu, Trump dilaporkan tidak berada di Gedung Putih ketika demonstrasi berlangsung. Ia sedang bermain golf di lapangan miliknya di pinggiran Washington.

Ancaman Trump ke Chicago

Trump tidak hanya menargetkan ibu kota. Pada Selasa (2/9/2025) lalu, ia menyatakan akan mengirim Garda Nasional ke Chicago, kota terbesar ketiga di AS. Langkah itu dianggap sebagai upaya luar biasa untuk memiliterisasi kota dan berpotensi memicu konflik hukum dengan pemerintah setempat.

J.B. Pritzker Gubernur Illinois mengatakan ia baru mengetahui rencana tersebut dari laporan media. “Pemerintah sudah mengerahkan agen ICE, kendaraan militer, dan akan mengirim lebih banyak agen ICE,” ujarnya.

Trump sendiri melalui akun Truth Social menulis, “Saya suka bau deportasi di pagi hari,” parodi dari dialog film perang Vietnam Apocalypse Now (1979).

Ia juga menambahkan, “Chicago sebentar lagi akan tahu mengapa namanya Department Perang,” merujuk pada keputusannya mengganti nama Kementerian Pertahanan menjadi Department Perang. Unggahannya itu disertai gambar bergaya AI yang menampilkan Trump berseragam militer dengan latar helikopter dan ledakan.

Gugatan Hukum dan Respons Publik

Penempatan lebih dari 2.000 pasukan, termasuk dari enam negara bagian yang dipimpin Partai Republik, memicu kontroversi. Brian Schwalb Jaksa Agung Washington D.C. pun mengajukan gugatan pada, Kamis (4/9/2025), untuk menghentikan pengerahan pasukan dengan alasan inkonstitusional dan melanggar sejumlah undang-undang federal.

Tapi, sebagian warga justru menyambut kehadiran Garda Nasional, terutama di wilayah rawan kriminalitas. Namun, pasukan lebih banyak terlihat di pusat kota dan area wisata.

Muriel Bowser Wali Kota Washington, memuji tambahan aparat federal karena membuat angka kriminalitas, termasuk kasus perampasan mobil, menurun tajam.

Meski begitu, ia berharap misi Garda Nasional segera berakhir. Bowser juga menandatangani perintah agar pemerintah kota berkoordinasi dengan aparat federal. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Minggu, 7 September 2025
34o
Kurs