Senin, 24 November 2025

Rizki Nurfadilah Kiper Viral Dipulangkan dari Kamboja, Polisi Ungkap Pengakuan Bohong Terkait TPPO

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Jajaran Polresta Bandung saat memulangkan Rizki Nurfadilah penjaga gawang dari Kamboja. Foto: Humas Polresta Bandung

Rizki Nurfadilah penjaga gawang yang viral karena diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja, akhirnya dipulangkan ke Indonesia.

Rizki dilaporkan tiba di Indonesia pada Sabtu (22/11/2025) malam dengan pendampingan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh.

“Sabtu kemarin tim gabungan berangkat ke Jakarta dari Satreskrim Polresta Bandung bersama BP3MI Provinsi Jabar, menyambut saudara Rizki di Bandara Soekarno-Hatta dengan pendampingan dari tim Kemenlu dan tim KBRI Kamboja,” terang Iptu Opi Taufik Kasi Humas Polresta Bandung dilansir dari Antara, Senin (24/11/2025).

Rizki langsung dibawa ke Mapolresta Bandung untuk menjalani pemeriksaan guna mengetahui kronologi keberangkatannya ke Kamboja. Selain itu, polisi juga menelusuri pihak pertama yang menawarkan pekerjaan kepada Rizki di Kamboja.

“Hari ini saudara Rizki telah dilakukan pemeriksaan kesehatan serta pendalaman oleh pihak penyidik terkait peristiwa tersebut,” ujar Opi.

Ia menuturkan setelah pemeriksaan awal, Rizki diserahkan kembali kepada keluarga dan akan dibina oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Sementara pendalaman kasus, kata dia, masih terus dilakukan untuk menelusuri dugaan keterlibatan sindikat perdagangan manusia.

“Ke depannya penyidik satreskrim akan melakukan pendalaman guna mencari fakta-fakta hukum yang dikuatkan dengan bukti-bukti,” katanya.

Sebelumnya, Kombes Pol Hendra Rochmawan Kabid Humas Polda Jabar memastikan bahwa Rizki Nurfadilah bukan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.

Hendra mengungkapkan bahwa Rizki membuat pengakuan bohong kepada keluarganya serta publik untuk mendapatkan simpati.

Menurut Hendra, Rizki mendaftarkan diri melalui media sosial. Rizki disebut secara sadar menerima pekerjaan sebagai operator penipuan daring di Kamboja.

“Dia sadar sendiri bahwa akan menjadi scammer di sana dengan gaji sekian. Dia hanya menduga enak atau tidak, tapi berbicara kepada orang tuanya adalah sebagai pemain sepakbola di PSMS Medan,” katanya. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 24 November 2025
28o
Kurs