RS Bhayangkara Surabaya Gunakan Kontainer Pendingin Kapasitas 100 Jenazah untuk Simpan Korban Ponpes Al-Khoziny

Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya menggunakan kontainer pendingin (cold storage) untuk menyimpan jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Kombes Pol Khusnan Marzuki Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim mengatakan, fasilitas tersebut digunakan agar jenazah tetap terjaga kondisinya selama proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

“Kami sudah menyiapkan cold storage agar proses identifikasi berjalan lancar,” katanya di Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (3/10/2025).

Fasilitas kontainer pendingin di RS Bhayangkara Surabaya itu, memiliki kapasitas 100 jenazah.

Data ante mortem yang dikumpulkan Polda Jatim, terdapat 63 orang dan 10 orang sudah ditemukan.

“Mudah-mudahan korbannya tidak banyak, kita sama-sama berdoa,” ucap Kusnan.

Hingga Jumat (3/10/2025) pukul 15.20, terdapat 5 jenazah yang dibawa ke Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani identifikasi.

Dari 5 jenazah tersebut, jenazah pertama dan kedua tiba pada pukul 08.30 WIB. Kemudian ketiga jenazah tiba pada pukul 10.40 WIB. Jenazah terbaru sampai di RS Bhayangkara pada pukul 12.02 WIB. Serta jenazah kelima tiba pada sekitar pukul 14.30 WIB.(ris/kir/faz)