Jumat, 20 Juni 2025

Rudal Iran Hantam Rumah Sakit di Selatan Israel, Beberapa Orang Luka-Luka

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bangunan di Israel rusak usai dihantam rudal Iran, sebagai balasan Israel yang menyerang lokasi nuklir negara tersebut, Kamis (19/6/2025). Foto: Al Jazeera

Sebuah rudal Iran dilaporkan menghantam rumah sakit utama di wilayah selatan Israel, menyebabkan beberapa orang terluka dan menimbulkan kerusakan besar, menurut pihak rumah sakit, Kamis (19/6/2025).

Namun, Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA) menyatakan melalui Telegram bahwa target utama serangan rudal pada Kamis dini hari itu adalah markas besar Komando dan Intelijen militer Israel (IDF C4I), dan kamp intelijen militer yang berada di Taman Teknologi Gav-Yam, dekat Be’er Sheva.

Menurut IRNA, fasilitas militer tersebut terletak di dekat Rumah Sakit Soroka. Mereka mengklaim bahwa rumah sakit hanya mengalami kerusakan ringan akibat gelombang kejut dari serangan rudal.

“Target militer adalah sasaran langsung dan presisi,” tulis IRNA dalam pernyataannya yang dikutip Al Jazeera.

Selain itu, rudal lain juga dilaporkan menghantam sebuah gedung pencakar langit dan beberapa bangunan permukiman di dua lokasi berbeda di dekat Tel Aviv.

Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom, melaporkan sedikitnya 47 orang terluka dalam rentetan serangan tersebut.

Merespon hal ini, Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel, mengecam keras serangan tersebut dan bersumpah akan memberikan respons tegas.

“Kami akan menuntut harga penuh dari para tiran di Teheran,” kata pemimpin Zionis itu.

Di sisi lain, Israel membalas dengan meluncurkan serangan udara terhadap reaktor air berat Arak milik Iran, yang menjadi bagian dari program nuklir negara tersebut.

Ini merupakan hari ketujuh konflik yang dipicu oleh gelombang serangan udara mendadak dari Israel yang menargetkan situs militer, pejabat senior, dan ilmuwan nuklir Iran.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa jet tempur mereka menargetkan fasilitas Arak, termasuk segel inti reaktornya, dengan tujuan menghentikan potensi produksi plutonium dari reaktor tersebut.

Konflik antara Iran dan Israel semakin memanas, dengan serangan saling balas yang kini juga menimbulkan kekhawatiran atas potensi eskalasi lebih luas di kawasan Timur Tengah. (bil/ham)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Jumat, 20 Juni 2025
26o
Kurs