
Pelaksanaan Salat Iduladha Kenegaraan di Masjid Istiqlal Jakarta, pagi hari ini, Jumat (6/6/2015), bertepatan dengan tanggal 10 Zulhijjah 1446 Hijriah, berlangsung lancar dan khidmat.
Salat dimulai sekitar pukul 06.56 WIB, beberapa saat sesudah Prabowo Subianto Presiden memasuki masjid dan menempati barisan/saf depan.
Pantauan suarasurabaya.net, hadir di lokasi para pejabat negara, menteri, kepala lembaga, perwakilan negara-negara sahabat dan tamu undangan.
Di saf depan terlihat antara lain Ahmad Muzani Ketua MPR RI, Sultan Najamuddin Ketua DPD RI, Fadli Zon Menteri Kebudayaan, Jenderal TNI Agus Subiyanto Panglima TNI, dan Mochammad Afifuddin Ketua KPU RI.
Kemudian, Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian, Muhammad Herindra Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), dan Haikal Hassan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Ada juga Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri, Agus Harimurti Yudhoyono Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta sejumlah wakil menteri.
Salat Iduladha dipimpin H. Muzakkir Abdurahman selaku Imam. Selesai salat, Prof. H. Wan Jamaluddin Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menyampaikan khotbah dengan tema Menebar Cinta Kasih Melalui Ibadah Kurban.
Seusai rangkaian Salat Iduladha, Prabowo Presiden rencananya menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada Panitia Kurban Masjid Istiqlal.
Untuk Masjid Istiqlal, RI 1 memberikan sapi kurban jenis Limousin dengan bobot sekitar 1,25 ton.
Tahun ini, Kepala Negara memberikan sebanyak 985 ekor sapi kurban untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan besok, Sabtu (7/6/2025).
Masjid Istiqlal tidak membagikan daging kurban secara langsung. Pihak panitia mendistribusikan daging kurban berdasarkan proposal yang diterima, antara lain dari rumah yatim, panti jompo, panti penyandang disabilitas, masjid, musala, dan majelis talim.
Kemudian, Panitia Kurban Masjid Istiqlal mengundang dua ribu anak yatim dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, untuk makan bersama menu olahan sapi kurban.(rid/bil/ipg)