
Puluhan grup banjari dari berbagai sekolah dan TPQ di Surabaya memeriahkan Hajatan Nusantara dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 2025, di halaman Balai Pemuda Surabaya, Sabtu (18/10/2025).
Pantauan suarasurabaya.net, lantunan salawat dan tabuhan rebana menggema sejak sore hari ini.
M. Cholilurrahman Halim Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Surabaya, mengatakan ada sekitar 20 grup banjari yang ikut serta dalam festival tersebut, setiap grup beranggotakan sekitar 10 orang, yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan dan majelis di Kota Surabaya.
“Kurang lebih ada 20 grup, dan setiap grup kurang lebih ada 10 orang, jadi totalnya sekitar 200 personil,” ucapnya.
Halim menjelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Hajatan Nusantara yang digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional.
Diharapkan, festival ini menjadi wadah bagi pelajar dan santri untuk menyalurkan kreativitas di bidang seni islami, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap tradisi santri.
“Jadi harapan besar kami dengan adanya lomba-lomba festival banjari ini yang di-handle oleh kami, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kota Surabaya, bisa memberikan ajang dan fasilitas buat teman-teman tim banjari di Kota Surabaya, baik dari TPQ maupun sekolah, semoga bisa menjadi kebanggaan di setiap daerah, khususnya bagi teman-teman di lingkup Kota Surabaya,”ujarnya.
Selain festival banjari, Hajatan Nusantara juga diisi dengan berbagai kegiatan lain ada ngaji kitab kuning, lomba dai aswaja, lomba nadhom, talkshow literasi, bazar UMKM, hingga istighosah kubro dan doa bersama.
“Tidak hanya ada festival, dalam rangkaian Hajatan Nusantara ini ada beberapa lomba yang telah dan akan dilaksanakan. Di antaranya lomba Ngaji Kitab Sabinatun Naja, lomba patrol, lomba ngalim, yang digelar dalam rangka Hari Santri Nasional 2025,” pungkasnya. (mas/bil/faz)