
Prabowo Subianto Presiden, hari ini, Kamis (2/9/2025), menyambangi Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Teluk Jakarta, untuk menyaksikan parade kapal perang (Sailing Pass) yang digelar TNI Angkatan Laut (AL).
Kegiatan “Presidential Inspection” ini merupakan salah satu rangkaian penting menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI, Minggu (5/10/2025).
Setibanya di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, Presiden segera naik Kapal Markas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992.
Turut hadir Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden, Prasetyo Hadi Mensesneg, Agus Harimurti Yudhoyono Menko Infrastruktur dan Kewilayahan, Djamari Chaniago Menko Polkam, serta Sakti Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ada juga Meutya Hafid Menkomdigi, Muhammad Herindra Kepala BIN, Angga Raka Prabowo Kapala Badan Komunikasi Pemerintah, Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri, dan kepala staf tiga matra TNI.
Unjuk kekuatan kapal perang Indonesia dipimpin KRI Brawijaya-320 yang merupakan kapal perang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Dalam aksi Sailing Pass, TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur kapal perang yang terdiri dari 6 Fregat, 10 Korvet, 2 Kapal Selam, 3 Kapal Landing Ship Tank (LST) dan Landing Platform Dock (LPD).
Kemudian, ada 16 Kapal Cepat, 2 Kapal Ranjau, 6 Kapal Patroli, 4 Kapal Bantu dan 2 Kapal Latih Taruna Akademi Angkatan Laut yaitu KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci.
Sementara, kapal-kapal dari unsur kedinasan lain seperti ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan ikut berlayar di belakang parade Kapal Perang TNI AL.
Selain Sailing Pass, TNI AL juga memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan aksi Pesawat Udara Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, Heli Bell-412, serta Heli Panther serta 3 Unmanned Areial Vehicle (UAV) berupa drone nirawak.
Masyarakat yang hadir berkesempatan menyaksikan langsung tembakan meriam Kapal Perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, serta tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad dari KRI Teluk Amboina-503.
Sailing Pass tahun ini jadi penanda perkembangan militer Indonesia di era modern. Kehadiran KRI Brawijaya-320 menunjukkan kekuatan Armada TNI AL yang besar, dan selalu siap menjaga laut Nusantara dari ancaman militer maupun non militer.
Sekadar informasi, HUT ke-80 TNI mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”. Tema itu merupakan penegasan komitmen TNI untuk terus beradaptasi dan bersinergi dengan rakyat demi kemajuan Bangsa Indonesia.(rid/bil/faz)