
Seorang personel TNI AD dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran dan ledakan truk bermuatan amunisi di Tol Gempol KM 774 pada Senin (5/5/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Letkol Arh Noor Iskak Dandim 0819 Pasuran mengatakan dalam kejadian itu dua orang personel yang menaiki truk tersebut melompat ke tepi jalan tol untuk menyelamatkan diri. Namun dua personel itu justru terjun ke jurang.
“Begitu mendengar ledakan salah satu anggota berinisial RPU ini mencari perlindungan melompat ke pembatas tol dengan harapan terlindung dari ledakan amunisi, tetapi karena kejadiannya malam ya, Kemungkinan ini melompat ternyata bukan tanah, tapi apa yang seperti seperti slongan atau Gorong-gorong. Itu tingginya kurang kurang lebih 7 sampai 10 meter,” ujar Noor Iskak saat jumpa pers di Pasuruan, Selasa (6/5/2025).
Dari informasi yang dihimpun, salah satu anggota melompat itu bernama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan yang ditemukan dengan kondisi luka dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara.
Sedangkan satu anggota lainnya, atas nama Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia. Noor Iskak menegaskan personel yang meninggal itu bukan akibat terkena ledakan.
“Kemudian di bawa ke Rumah Sakit Bayangkara. Ternyata dinyatakan MD, tapi bukan karena kesalahan, tapi karena memang dia terjatuh untuk melindungi itu karena tidak melihat,” tuturnya.
Sementara itu Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya bilang, truk tersebut milik satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Truk bermuatan amunisi itu merupakan rangkaian truk dari satuan Kostrad yang sedang menuju ke Kabupaten Jember.
“Truk tersebut merupakan rangkaian Kostrad yang sedang menuju ke Kabupaten Jember,” katanya.
Sampai saat ini pihak TNI AD masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran truk bermuatan amunisi itu.
“Masih didalami, dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu Gerbang Tol Gempol yang sempat ditutup sejak malam kemarin sudah mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB tadi setelah petugas melakukan sterilisasi TKP dan membersihkan selongsong peluru yang berserakan di kedua ruas.(wld/iss)