Satu Jenazah Pria Korban KMP Tunu Ditemukan 6 Mil dari Titik Hilangnya Kapal

Operasi Tim SAR Gabungan pada hari keempat membuahkan hasil dengan temuan satu orang jenazah berjenis kelamin laki-laki yang mengenakan kaos dan celana pendek pada Minggu (6/7/2025) siang.

Korban ditemukan oleh SRU Laut sekitar pukul 10.41 WIB, berlokasi sejauh 6 mil ke arah selatan dari last know position (LKP) atau titik terakhir hilangnya KMP Tunu Pratama Jaya.

“Jaraknya sekitar 5,7 hingga 6 mil laut ke arah selatan dari titik kapal dinyatakan hilang,” ujar Laksamana TNI Endra Hartono Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II.

Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh KRI Pulau Fanildo 732 yang hari ini mulai menjalankan operasi survei di bawah laut. Saat mengidentifikasi dasar laut, tim melihat objek manusia dengan posisi tengkurap.

Endra langsung meminta KRI Tongkol untuk segera merapat ke titik lokasi guna mengevakuasi korban.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah tersebut langsung diperiksa dan diketahui tidak membawa identitas, hanya mengenakan kaos biru navy dan celana pendek.

“Waktu menggambarkan dasar laut, KRI Pulau Fanildo mendeteksi jenazah. Kami segera kirim KRI Tongkol untuk evakuasi,” ucap Endra.

Kemudian sekitar pukul 13.40 KRI Tongkol yang membawa jenazah itu tiba di Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi. Korban langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Blambangan.

“Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jenazah terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi lebih lanjut,” kata Endra.

Dengan temuan satu jenazah tersebut, total korban KMP Tunu Pratama Jaya yang sudah teridentifikasi mencapai 37 orang. Dengan rincian tujuh orang meninggal, 30 selamat. Sementara 28 orang lainnya masih terus dilakukan pencarian. (wld/saf/ham)