António Guterres Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan mematikan di Pantai Bondi, Sydney, Australia pada Minggu (15/12/2025).
Dalam unggahan di media sosial, Guterres menyatakan keterkejutannya atas insiden tersebut dan menyampaikan dukungan kepada komunitas Yahudi di Australia dan seluruh dunia.
“Hati saya bersama komunitas Yahudi pada hari pertama Hanukkah, festival yang merayakan mukjizat perdamaian dan cahaya yang mengalahkan kegelapan,” tulis Guterres.
BACA JUGA: Penembakan di Pantai Bondi Australia Tewaskan 15 Orang
BACA JUGA: Gaza dan Bondi dalam Cermin Kemanusiaan
Insiden ini menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk dua petugas polisi. Dua pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku melakukan tembakan ke arah perayaan Hanukkah di Pantai Bondi. Satu pelaku tewas dan satu ditahan pihak berwenang. Serangan ini dikategorikan sebagai tindakan teroris.
Farhan Haq Wakil Juru Bicara PBB menyampaikan, Guterres menegaskan solidaritas kepada rakyat dan pemerintah Australia, serta mengecam antisemitisme dalam segala bentuknya.
Ia menekankan bahwa serangan terhadap komunitas agama dan perayaan damai merupakan ancaman terhadap nilai toleransi, hidup berdampingan, dan martabat manusia.
Pada saat kejadian, Sekjen PBB berada di Riyadh, Arab Saudi, untuk membuka Forum Dunia ke-11 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAOC), inisiatif yang dibentuk 20 tahun lalu untuk mempromosikan pengertian antar budaya dan agama.
Miguel Ángel Moratinos Perwakilan Tinggi UNAOC melalui media sosial juga menyatakan keterkejutannya dan mengutuk serangan tersebut. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi yang terluka. (saf/ipg)






