
Prapti Wardani Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) XXI Unesa Surabaya mengaku telah menyiapkan satuan tugas (Satgas) khusus untuk mengantisipasi perundungan di asrama siswa.
Maraknya perundungan yang terjadi di kalangan siswa membuat Prapti melakukan antisipasi lebih dini. Terutama untuk siswa-siswa SRMA XXI Unesa Surabaya yang tinggal di asrama.
“Sehingga untuk itu kami sudah siapkan tim pencegahan atau satgas khusus,” katanya pada Senin (14/7/2025).
Prapti mengatakan, saat ini satgas itu masih dalam proses pembentukan, tapi progresnya sudah terlihat.
“Karena mulai malam ini siswa sudah tinggal di asrama, jadi satgas itu sudah kami bentuk. Tapi memang masih perlu penyempurnaan,” ungkapnya.
Karena hingga saat ini SRMA XXI Unesa Surabaya juga masih dalam proses, Prapti berharap agar kondisi ini bisa dipahami.
Prapti menambahkan, di asrama yang akan ditinggali oleh siswa tersebut akan ada wali yang bertugas.
“Siswa juga tidak dibiarkan sendiri. Mereka sudah kami plot. Jadi setiap sepuluh siswa, akan didampingi oleh satu wali asuh. Kemudian juga ada pemisahan antara asrama anak perempuan dan laki-laki,” tandasnya. (kir/saf/ipg)