
Seorang jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur meninggal dunia di Tanah Suci Makkah setelah menunaikan ibadah wukuf di Arafah.
Mawardi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan di Pamekasan, Minggu, menjelaskan, calhaj yang meninggal dunia itu bernama Hasiyah binti Habidin, asal Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
“Berdasarkan laporan petugas haji yang kami terima, jamaah yang meninggal dunia sebelumnya tergabung dalam Kloter 95 Embarkasi Surabaya,” katanya di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (9/6/2025), dilansir Antara.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Ketua Kloter 95 Embarkasi Surabaya, Hasiyah berusia 87 tahun. Ia meninggal dunia setelah sempat dilakukan perawatan oleh tim medis.
Selain karena usia lanjut, jamaah haji yang meninggal itu juga diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan masuk di antara 437 calon haji yang berisiko tinggi.
“Keluarga yang turut mendampingi di Tanah Suci terdiri atas suami, anak, dan menantu telah mengikhlaskan kepergian almarhumah,” katanya.
Sementara jenazah almarhumah dimakamkan di pemakaman Sharae, Makkah dan pemulasaran ditangani langsung oleh Syarikah Rifad.
Jumlah calon haji asal Kabupaten Pamekasan yang menunaikan ibadah haji pada musim haji 1446 Hijriah kali ini sebanyak 1.049 orang. Mereka itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 27, 28, 29, 49, dan Kloter 95.
Di antara 1.049 calhaj itu, sebanyak 437 orang di antaranya masuk dalam kategori berisiko tinggi.(ant/iss)