Setelah 45 Menit Lapor SS, Warga Timor Leste Melepas Rindu dengan Adik yang Delapan Tahun Hilang Kontak

Tereshina warga Dili, Timor Leste melepas kerinduan sesudah bertemu Muslim (nama masa kecil: Demano) adik kandungnya di Surabaya, Jumat (11/4/2025) malam yang hilang kontak selama 8 tahun sejak 2016. Keduanya terakhir bertemu setelah pemakaman ayah mereka di Dili.

Saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Tereshina bercerita bahwa ia sudah berada di Kota Pahlawan selama dua bulan untuk pengobatan suaminya dan mencari keberadaan sang adik.

“Selama 2 bulan di sini saya pakai taxi online, selama saya pulang pergi ke rumah sakit selalu dengarkan siaran SS. Kebetulan ada suami saya sendiri yang sakit,” katanya.

Dari ceritanya, Theresiana hanya tahu sang adik bekerja di bidang alumunium. Namun tidak mengetahui secara detail lokasi kerjanya atau tempat tinggalnya di Surabaya. Sejak 2016, seluruh kontak terputus dan nomor teleponnya tidak bisa dihubungi.

Ia juga menceritakan bahwa adik bungsunya itu kelahiran 1983 dan dibawa ke Surabaya sejak usia 8 tahun oleh seorang ustaz saat terjadi konflik di Dili. Ia besar di pondok pesantren di Surabaya, dan sempat beberapa kali pulang ke Timor Leste sebelum akhirnya hilang kontak setelah kembali ke Surabaya pada 2016.

Sesudah Theresiana mengudara, pendengar Suara Surabaya bernama Sumarno Farel memberikan nomor telepon orang Timor Leste yang ada di Surabaya bernama Ustaz Hamzah.

Tim Gate Keeper Suara Surabaya segera menghubungi Ustaz Hamzah dan mengirimkan foto Muslim. Sontak Ustaz Hamzah langsung mengenali.

Kebetulan mereka berdua baru saja selesai sholat Ashar bersama. Ustaz Hamzah dan Muslim merupakan teman sejawat sejak di pondok pesantren daerah Jombang dan sama-sama dibawa ke Surabaya. Saat ini Muslim tinggal di Benowo, Surabaya.

Empat puluh lima menit setelah kabar pencariannya diudarakan di Suara Surabaya, keberadaan Muslim sudah diketahui. Tereshina saat ini sudah bertemu adik bungsunya.

“Saya dihubungi pak Hamzah lalu dikunjungi ke tempat penginapan kami, saya senang sekali melepas rindu selama 8 tahun. Saya terimakasih, SS The Best, sangat membantu saya,” ucap Theresiana setelah bertemu adiknya Jumat malam.(wld/faz)