Rabu, 28 Mei 2025

Siapkan Ahli Siber, Untag Jadikan Forensik Digital dan Analitik Bisnis sebagai Pilar Bidang Minat

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya mendorong mahasiswa untuk mendalami Cyber Systems and Business Analytics (CSBA) dan Security and Digital Forensics (SDF). Foto: Untag Surabaya

Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, mendorong mahasiswa untuk mendalami dua bidang minat, yaitu Cyber Systems and Business Analytics (CSBA) dan Security and Digital Forensics (SDF).

Supangat dosen pengampu mengatakan, pemilihan bidang minat merupakan langkah krusial untuk membangun karir di era digital.

Dalam upaya tersebut, mahasiswa diarahkan untuk merefleksikan potensi dan minat diri serta mengeksplorasi peluang karir yang relevan.

“Langkah ini penting untuk membekali mereka dalam menentukan pilihan bidang minat yang menjadi fondasi pengembangan kompetensi ke depan,” katanya, Senin (26/5/2025).

Bidang minat CSBA berfokus pada pengembangan sistem bisnis siber berbasis web dan mobile, analitik data bisnis siber, interaksi manusia-komputer, serta manajemen sistem dan teknologi informasi.

“Penggunaan analitik data siber juga menjadi kunci dalam mendukung pemecahan masalah bisnis dan pengambilan keputusan organisasi, sehingga memberikan kontribusi besar dalam manajemen pengetahuan,” ucapnya.

Sementara bidang minat SDF yang risetnya terus berkembang, memiliki fokus utama pada keamanan jaringan siber, perlindungan data pribadi, dan forensika digital dalam sistem informasi.

“Kelompok riset ini juga sangat memperhatikan aspek etika dalam pemanfaatan teknologi informasi,” imbuhnya.

Secara lebih spesifik, kata dia, riset di SDF mencakup beberapa sub bidang penting seperti tata kelola keamanan teknologi informasi, pengamanan jaringan siber, pengujian keamanan perangkat lunak, serta analisis forensika digital.

Seluruh fokus tersebut, diarahkan untuk menciptakan solusi yang dapat meningkatkan keamanan data dan mencegah pelanggaran yang merugikan organisasi dan pengguna.

“Keamanan siber harus dijalankan dengan tanggung jawab moral dan profesional,” ucapnya.

Dengan menguasai bidang minat masing-masing, pihaknya berharap, mahasiswa Sistekin Untag Surabaya bisa menjadi profesional yang beretika dan menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

Ia juga mengatakan, pmbelajaran berkelanjutan merupakan kunci agar lulusan selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang keamanan perangkat lunak.

“Mereka juga dipersiapkan menjadi ahli perekayasa sistem informasi siber yang mengutamakan keamanan, integrasi, dan mampu menyelesaikan masalah bisnis secara efektif,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Rabu, 28 Mei 2025
31o
Kurs