
Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah SAW menjadi harapan setiap jemaah haji saat di Madinah. Saat akan masuk Raudhah, jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi, karena telah difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh.
Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jemaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan.
Aini Kusuma, Penyiar Suara Surabaya di Tanah Suci melaporkan, jemaah haji Kloter 6 Surabaya masuk ke Raudhah atau taman surga pada Minggu (11/5/2025).
Jemaah dibagi menjadi dua kloter, yakni kloter jemaah perempuan sejumlah 194 orang dan kloter jemaah laki-laki 176 orang. Mereka masuk Raudhah melalui jalur Gate Al Salman dan Gate Jibril.
Gate Al Salman adalah pintu yang digunakan untuk masuk ke area Raudhah dari arah timur laut, dekat dengan Masjid Ghamamah dan Masjid Abu Bakar. Pintunya berwarna ungu.
Sedangkan Gate Jibril digunakan dari arah timur, dekat dengan pemakaman Baqi (Jannatul Baqi). Pintunya berwarna biru.
Muhammad Fatoni Ketua Pembimbing Ibadah Haji Kloter 6 Surabaya menyampaikan terima kasih kepada petugas non-kloter juga sekaligus kerjasamanya dengan syarikat atau maktab.
“Alhamdulillah dengan adanya Tasreh atau masuk ke Raudhoh kolektif bersama-sama ini kami merasakan (manfaat) yang luar biasa. Banyak jemaah yang tidak bisa IT dan kesulitan untuk ke sana, bahkan belum pernah. Dengan adanya tasreh semalam, jam 10.00 WAS, bagi yang belum bisa tasreh diberi kesempatan yang sama untuk ke Raudhah,” kata Fatoni.
Fathoni juga mengatakan, petugas selalu membimbing dan mengingatkan jemaah untuk disiplin sesuai dengan waktu yang ditentukan agar tidak sampai terlambat. Sebab jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Selanjutnya, petugas Seksus Nabawi akan memandu jemaah dan menyerahkan tasrih kepada petugas yang menjaga Raudhah. Namun, masih saja ada jemaah yang tidak tepat waktu, sehingga terpaksa tertinggal.
Perlu diketahui, selain melalui sistem tasreh, jemaah dapat mendaftar masuk Raudhah menggunakan aplikasi Nusuk secara pribadi. Melalui aplikasi ini, jemaah bisa menyesuaikan waktu masuk ke Raudhah dengan waktu longgar jemaah. Ketentuannya adalah dengan mencantumkan data lengkap, nomor paspor, dan nomor visa haji. (dra/iss)